Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thalassemia Movement: Terima Kasih untuk yang Berani Donor Darah di Tengah Pandemi...

Kompas.com - 21/06/2020, 19:30 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi corona virus yang saat ini terjadi di Indonesia berdampak terhadap banyak pihak, termasuk penyintas Thalassemia.

Thalassemia merupakan kelainan darah bawaan di mana bentuk hemoglobin tidak normal.

Gangguan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah yang berlebihan sehingga menyebabkan anemia.

Dalam beberapa kondisi, penyintas thalassemia membutuhkan tranfusi atau donor darah pada waktu tertentu.

Pandemi corona virus yang terjadi saat ini berimbas pada stok darah yang menipis sehingga penyintas sulit mendapatkan stok darah.

Untuk itu, komunitas thalassemia movement membuat upaya yang membantu para penyintas menghadapi situasi sulit tersebut.

Melalui gerakan "Thalassemia Movement" dikampanyekan ajakan melakukan donor darah karena banyak penyintas yang membutuhkannya.

Baca juga: Cegah Thalassemia, Mari Periksa Darah Sebelum Menikah

Thalassemia Movement merupakan komunitas non profit yang didirikan secara independen dan bertujuan menumbuhkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang thalassemia.

"Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang thalassemia. Padahal angka thalassemia di Indonesia termasuk yang tinggi," kata salah satu penggerak Thalassemia Movement, Mufidah Amalia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Mufidah mengatakan, komunitas ini juga menjadi wadah penyintas thalassemia untuk belajar, beraktivitas, dan berkarya agar menjadi contoh yang baik kepada sesamanya agar tetap mempunyai semangat hidup.

Ayo mendonorkan darah!

Mufidah mengungkapkan, selama pandemi virus corona, salah satu dampak yang dirasakan langsung adalah ketersediaan stok darah yang kosong di semua daerah.

"Sehingga kami lebih keras lagi mencari donor darah sukarela untuk transfusi," ujar dia.

Sesama penyintas pun saling bahu membahu mencari pendonor.

Mufidah menjelaskan, pengidap penyakit ini sangat bergantung pada darah orang lain, sehingga sangat membutuhkan bantuan darah.

"Itu yang kami benar-benar rasakan saat ini. Efek yang sangat berasa saat pandemi yaitu ketersediaan darah yang kosong dan kami harus mencari donor sukarela untuk transfusi," ucap dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com