KOMPAS.com - Pandemi corona virus yang saat ini terjadi di Indonesia berdampak terhadap banyak pihak, termasuk penyintas Thalassemia.
Thalassemia merupakan kelainan darah bawaan di mana bentuk hemoglobin tidak normal.
Gangguan ini mengakibatkan kerusakan sel darah merah yang berlebihan sehingga menyebabkan anemia.
Dalam beberapa kondisi, penyintas thalassemia membutuhkan tranfusi atau donor darah pada waktu tertentu.
Pandemi corona virus yang terjadi saat ini berimbas pada stok darah yang menipis sehingga penyintas sulit mendapatkan stok darah.
Untuk itu, komunitas thalassemia movement membuat upaya yang membantu para penyintas menghadapi situasi sulit tersebut.
Melalui gerakan "Thalassemia Movement" dikampanyekan ajakan melakukan donor darah karena banyak penyintas yang membutuhkannya.
Baca juga: Cegah Thalassemia, Mari Periksa Darah Sebelum Menikah
Thalassemia Movement merupakan komunitas non profit yang didirikan secara independen dan bertujuan menumbuhkan kesadaran dan mengedukasi masyarakat tentang thalassemia.
"Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang thalassemia. Padahal angka thalassemia di Indonesia termasuk yang tinggi," kata salah satu penggerak Thalassemia Movement, Mufidah Amalia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).
Mufidah mengatakan, komunitas ini juga menjadi wadah penyintas thalassemia untuk belajar, beraktivitas, dan berkarya agar menjadi contoh yang baik kepada sesamanya agar tetap mempunyai semangat hidup.
Mufidah mengungkapkan, selama pandemi virus corona, salah satu dampak yang dirasakan langsung adalah ketersediaan stok darah yang kosong di semua daerah.
"Sehingga kami lebih keras lagi mencari donor darah sukarela untuk transfusi," ujar dia.
Sesama penyintas pun saling bahu membahu mencari pendonor.
Mufidah menjelaskan, pengidap penyakit ini sangat bergantung pada darah orang lain, sehingga sangat membutuhkan bantuan darah.
"Itu yang kami benar-benar rasakan saat ini. Efek yang sangat berasa saat pandemi yaitu ketersediaan darah yang kosong dan kami harus mencari donor sukarela untuk transfusi," ucap dia.