KOMPAS.com - Sebuah unggahan video yang menampilkan suasana perkemahan atau camping menjadi viral di kalangan warganet instagram, Sabtu (20/6/2020).
Dalam video berdurasi kurang dari 15 detik itu menampilkan keramaian pengunjung yang tengah memadati lokasi wisata Hutan Pinus Malino, Gowa, Sulawesi Selatan.
Lihat postingan ini di Instagram
Tampak dalam video tersebut sejumlah orang tidak menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak maupun memakai masker.
Sampai berita ini diturunkan, video yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada tanggal 20 Juni 2020 telah mencapai jumlah penayangan sebanyak 205,160 kali.
Unggahan tersebut disertai dengan caption sebagai berikut:
Hutan pinus malino kota bunga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 20 juni 2020.
.
Protokol kesehatanpun tidak di jalankan sebagaimana mestinya.
.
Kiriman : Netizen
Untuk mengonfirmasi kebenaran video tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Dinas Infokom Pemerintah Kabupaten Gowa Arifuddin Saeni. Pihaknya membenarkan bahwa lokasi tersebut berada di daerahnya.
"Iya, memang benar kalau kota Malino sebagai salah satu destinasi wisata sudah dibuka kembali, namun sebelum masuk mereka diperiksa secara ketat oleh pemerintah kecamatan, kerjasama dengan Polres dan TNI," kata Arifuddin saat dihubungi Kompas.com (21/6/2020).
Saeni mengatakan, pembukaan lokasi wisata ini sudah dilakukan sejak dua minggu yang lalu, dengan tetap melakukan pemeriksaan kesehatan kepada pengunjung.
Baca juga: Klaster Penyebaran Covid-19 di Kaltim, Terbanyak dari Peserta Ijtima Ulama Gowa
Masyarakat yang berkunjung akan diperiksa suhu badannya dan diwajibkan memakai masker, serta diperiksa posisi tempat duduknya saat berada dalam kendaraan.
"Kalau mereka tidak bawa atau pakai masker, diminta putar balik," kata Arifuddin.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa sebenarnya pemerintah setempat sudah berulang kali memberikan imbauan terkait protokol kesehatan kepada masyarakat, namun kenyataannya masih banyak yang melanggar.
"Iya, masyarakat sangat tidak disiplin dengan protokol kesehatan. Ini yang jadi masalah, karena mereka sudah berulang kali diingatkan saat masuk kota Malino, untuk menerapkan protokol kesehatan," kata Arifuddin.
Meski demikian, ia menyebut bahwa memang belum ada penindakan secara tegas, namun anjuran untuk menaati protokol kesehatan telah sering disampaikan kepada masyarakat yang berkunjung ke Malino.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19, untuk tidak keluar rumah kalau tidak terlalu penting.