Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Lahirnya Pangeran William, Penerus Takhta Kerajaan Inggris

Kompas.com - 21/06/2020, 09:43 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini 38 tahun yang lalu, tepatnya 21 Juni 1982, segenap keluarga kerajaan dan masyarakat Inggris berbahagia menyambut kehadiran penerus takhta kerajaan.

Pangeran Charles dan istrinya ketika itu, mendiang Putri Diana, akhirnya resmi menjadi sepasang orangtua setelah Lady Di, sapaan Diana, melahirkan putra pertamanya di Rumah Sakit Saint Mary Paddington, London.

Dari artikel Harian Kompas, 22 Juni 1982 perempuan bernama lengkap Diana Spencer ini masuk  ke rumah sakit pada pagi hari pukul 05.00 waktu setempat, karena merasakan kontraksi hebat.

Putri Diana yang saat itu masih berusia 20 tahun telah melahirkan seorang bayi laki-laki dengan berat 3,2 kg dan memiliki bola mata berwarna biru. Ia menangis kencang saat pertama kali keluar dari rahim sang ibunda.

Baca juga: Panduan Wisata ke Istana Buckingham London

Istana Buckingham mengumumkan bayi tersebut dilahirkan pada malam hari pukul 21.03 waktu setempat dalam keadaan sehat.

Masyarakat Inggris pun bersorak gembira atas kelahiran pangeran baru kerajaan, setelah menunggu cukup lama, sekitar 9 jam di area rumah sakit.

Kebahagiaan yang sama juga dirasakan Ratu Elizabeth II yang diberi kabar kelahiran cucu pertamanya oleh sang putra melalui sambungan telepon.

Nama dari bayi laki-laki ini memang tidak langsung diumumkan pada malam itu juga, namun banyak pihak yang berpendapat nama tradisional Inggris lah yang akan disematkan pada bayi yang bergelar Prince of Wales itu.

Misalnya George, James, Charles, Edward, David, Philip, atau Louis.Ternyata, nama yang disematkan pada pangeran kecil ini adalah William Arthur Philip Louis Windsor.

Baca juga: Ingin Bekerja di Istana Buckingham? Ini Ada 6 Lowongan Pekerjaan

Kabar diumumkan ke masyarakat

Beberapa jam setelah istrinya melalui proses persalinan, Pangeran Charles keluar rumah sakit untuk menemui masyarakat dan menyampaikan ucapan terima kasih.

Berbagai ucapan selamat pun datang dari berbagai kalangan, tidak hanya dari Inggris, namun dari berbagai belahan dunia.

Kabar bahagia ini menyebar dengan cepat, dan mengikuti itu, karangan bunga dan pesan berisi ucapan selamat pun berdatangan menyambut kelahiran Pangeran William.

Keesokan harinya, 22 Juni 1982, Ratu Elizabeth II mengunjungi rumah sakit dan untuk pertama kalinya melihat sang cucu. Kehadirannya disambut sorak gembira rakyat Inggris juga lambaian tangan.

Tidak lama di rumah sakit, hanya sekitar 20 menit, ia langsung kembali ke Istana Buckingham.

Baca juga: Parfum Favorit dan Cerita Riasan Wajah Putri Diana

Di antara para pengunjung, ada juga orangtua dari Putri Diana, yakni Barl Spencer dan Frances Shand-Kidd, mereka tetap hadir meskipun statusnya sudah bukan lagi sepasang suami-istri.

Berdasarkan rencana, Putri Diana tidak akan lama tinggal di rumah sakit dan segera kembali ke Istana untuk merawat putranya di sana. Lady Di pun berniat untuk menyusui sendiri putranya itu.

Dalam pengasuhan ia akan dibantu oleh seorang pengasuh anak berkewarganegaraan Inggris bernama Barbara Barnes.

Rencana selanjutnya, Pangeran William akan dibaptis oleh Uskup Agung Canterbury, Robert Runcie. Ia adalah orang yang menikahkan Diana dan Charles pada 29 Juli 1981 di Kathedral Saint Paul, London.

Baca juga: Kristen Stewart Jadi Sosok Putri Diana di Layar Lebar

Keinginan Diana melahirkan di rumah sakit

Melahirkan di rumah sakit merupakan keinginan dari Diana, sementara sang ibu mertua yang tak lain merupakan Ratu Elizabeth II menghendaki cucunya dilahirkan di Istana Buckingham.

Pangeran Charles ingin menyaksikan langsung dan menyambut kelahiran putra pertamanya, namun tidak diketahui apakah Pangeran Charles diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruang persalinan.

Diana dirawat di sebuah kamar dengan luas 3,6x3,6 meter, sebuah ruangan sederhana di lantai 5 rumah sakit yang sudah berdiri sejak 1930-an.

Disebutkan, untuk harga sewa kamar pada saat itu berkisar 120 poundsterling atau jika dikonversikan dengan nilai poundsterling saat ini terhadap rupiah adalah Rp 2,1 juta.

Anak ini nantinya, tidak perduli putri maupun putra, dia akan menjadi penerus takhta kerajaan Inggris ke-2 setelah sang ayah yang merupakan Putra Mahkota kerajaan.

Hanya saja, apabila yang terlahir adalah seorang putri, ia akan kehilangan ahli waris apabila setelahnya memiliki adik seorang putra. Ini adalah aturan yang sudah berlaku sejak 1701 di lingkungan kerajaan.

Baca juga: Pakai Gaun Kuning, Pangeran William Sebut Kate Mirip Pisang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com