Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata BI soal Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit

Kompas.com - 20/06/2020, 07:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

"Itu orang jual ngawur saja. Masih banyak yang jual dengan harga Rp 3.000 sampai Rp 10.000 per keping," kata Nazym saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/6/2020).

Kecuali, kata dia, jika uang itu memiliki kekhususan lain seperti uang cetakan khusus atau proof.

Uang logam proof Rp 1.000 bisa dijual hingga Rp 4 juta, tergantung dari kondisi uang tersebut.

Baca juga: Selain Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit, Berikut Daftar 7 Uang Logam yang Berlaku di Indonesia

Sejarah uang koin kelapa sawit

Dari sejarahnya, uang pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sakit ini memiliki nama asli yakni Uang Logam Bank Indonesia Emisi 1993.

Berdasarkan keterangan di laman Bank Indonesia, uang tersebut diterbitkan pada 8 Maret 1993 dan tidak ada penarikan dari pihak BI hingga saat ini.

Adapun uang logam ini memiliki ciri berbentuk bulat pipih, dengan berat 8,60 gram, dan tebal 2,40 mm.

Pada bagian luar atau logam berwarna keperakan diameternya 26 mm, sedangkan pada bagian dalam atau logam bagian kuning diameternya 18 mm.

Ciri lain yang tampak yakni adanya teks "KELAPA SAWIT" dan "Rp 1.000" di sisi belakang.

Sementara, pada sisi depan uang terdapat teks "BANK INDONESIA" dan lambang Garuda Pancasila.

Mnurut pemberitaan Harian Kompas, 23 Desember 1993, uang pecahan Rp 1.000 bergambar kelapa sawit itu terbuat dari cupro-nikel di lapisan luar dan aluminium bronze di lapisan dalam.

Baca juga: Dijual hingga Rp 100 Juta, Harga Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit Rata-rata Rp 3.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com