Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Kebebasan Berekspresi dari Kasus Pengunggah Guyonan Gus Dur dan Bintang Emon...

Kompas.com - 19/06/2020, 20:18 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Setelah video itu viral, Bintang Emon mengaku ada yang mencoba masuk ke akun e-mail pekerjaannya. Selain itu, ada upaya peretasan terhadap akun e-mail milik kakak dan manajernya.

Di media sosial, akun-akun anonim juga menyerangnya. Bintang Emon bahkan dituduh sebagai pengguna narkoba.

Bintang langsung membantah tuduhan itu dengan menunjukkan hasil tes urine terbaru dari sebuah rumah sakit.

Anam menilai, apa yang dilakukan oleh Bintang Emon tersebut adalah bagian dari kebebasan berekspresi.

"Jadi setiap orang yang menggunakan kebebasannya untuk mengekspresikan sesuatu, ya harus dilindungi oleh hukum," kata Anam.

"Saya sekilas melihat berbagai respons dari masyarakat yang ada di sosmed tersebut, termasuk adanya tuduhan Emon pengguna narkoba, itu adalah suatu bentuk serangan terhadap kebebasan berekspresi," lanjut dia.

Oleh karena itu, kata Anam, pihak kepolisian seharusnya bertindak menangani masalah seperti ini karena dapat mengancam ruang publik.

Menurut dia, pihak kepolisian wajib membongkar siapa pihak yang melancarkan tuduhan tersebut.

"Apakah tuduhan tersebut datang dari perorangan, atau datang dari mesin atau kejahatan digital, seharusnya polisi membongkar siapa di balik mesin-mesin tersebut," jelas Anam.

Ia memilih menggunakan istilah kejahatan digital daripada menyebutkan sebagai buzzer.

Mereka yang melakukan itu, menurut Anam, adalah orang yang memiliki banyak akun untuk menyerang atau mengotori kebebasan berekspresi.

"Nah itu yang harusnya ditertibkan oleh kepolisian. Jadi kepolisian kita punya kewajiban untuk menertibkan itu, termasuk juga Kemenkominfo," kata dia. 

"Apa yang dilakukan Emon menurut saya adalah suatu hal yang wajar dan biasa saja," ujar Anam.

Baca juga: Bintang Emon Diserang Setelah Kritik Kasus Novel, Komentar Istana, hingga Dukungan KPK dan DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar

4 Mitos tentang Suplemen yang Banyak Beredar

Tren
Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Tren
10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com