Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Uang Koin Rp 1.000 Kelapa Sawit, Berikut Daftar 7 Uang Logam yang Berlaku di Indonesia

Kompas.com - 19/06/2020, 18:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa waktu terakhir, salah satu jenis uang logam Indonesia banyak diperbincangkan akibat dijual dengan harga yang fantastis.

Logam pecahan Rp 1.000 seri Kelapa Sawit ditemukan dijual dengan harga belasan, puluhan, bahkan ratusan juta Rupiah untuk satu kepingnya.

Berdasarkan informasi dari laman Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mengatur soal uang di Indonesia, uang dengan jenis tersebut masih berlaku sebagai alat transaksi yang sah.

Namun demikian, keberadaannya di tengah masyarakat saat ini sudah cukup sulit ditemukan atau langka.

Kebanyakan uang logam pecahan Rp 1.000 yang saat ini mudah ditemukan adalah uang jenis terbaru yang lebih pipih.

Berikut ini 8 uang logam yang masih berlaku di Indonesia, atau keberadaanya sebagai alat transaksi yang sah belum ditarik oleh Bank Indonesia.

Baca juga: Viral Uang Koin Sawit Dijual Rp 100 Juta, Kolektor Bilang Mustahil

1. Rp 1

Meski pun hampir tidak pernah lagi ditemukan dalam kegiatan transaksi sehari-hari, ternyata uang dengan pecahan Rp 1 masih dianggap sah untuk digunakan di Indonesia.

Uang berbahan dasar alumunium ini bertahun emisi 1970 dengan desain depan bergambar burung jenis sikatan.

Kepingan logamnya berbentuk bulat sebagaimana bentuk seuruh uang logam yang ada di Indonesia saat ini. Setiap koinnya memiliki diameter 22 mm, tebal 1,4 mm, dan berat 1,42 gr.

2. Rp 50

Uang logam selanjutnya yang masih berlaku adalah uang Rp 50.

Dengan bahan dasar alumunium, uang ini memiliki warna putih atau silver dengan ganvar burung kepodang beserta tulisan "Kepodang" di bagian belakangnya. Jenis uang ini memiliki Tahun Emisi 1999 dan pertama kali dicetak pada 30 Maret 1999.

Ukurannya cukup kecil, bahkan lebih kecil daripada uang logam Rp 1. Diameter dari uang logam Rp 50 adalah 20 mm, tebal 2 mm, dan berat 1,36 gr.

Baca juga: Niat Gandakan Uang, Bacabup Sorong Selatan Dibius Dukun di Sukabumi, Rp 100 Juta Melayang


3. Rp 100

Ketiga adalah uang logam dengan pecahan Rp 100 Tahun Emisi 1999. Masih sama memiliki warna silver karena terbuat dari alumunium, uang ini pertama dicetak bebarengan dengan uang logam Rp 50.

Bagian belakang logam ini terdapat gambar burung Kakaktua Rahja beserta tulisan "Kakaktua Raja".

Uang ini masih sangat mudah untuk ditemui di pasaran, atau apabila Anda berbelanja, uang ini banyak diberikan sebagai kembalian untuk jumlah yang kecil.

Halaman:

Terkini Lainnya

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Video Burung Hinggap di Sarang Semut Disebut untuk Membersihkan Diri, Benarkah?

Tren
Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Membandingkan Nilai Investasi Apple di Indonesia dan Vietnam

Tren
Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Penyebab dan Cara Mengatasi Kulit Wajah Bertekstur atau “Chicken Skin”

Tren
Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Oktan?

Tren
Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Viral, Video Truk Melaju Tak Terkendali Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Kronologinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com