Dari pengecekan acak ini, setidaknya ada 2 lembaga yang latar belakangnya dipertanyakan dalam melakukan pelatihan.
Menurut Wana, lembaga-lembaga itu dipertanyakan pengalamannya dalam melakukan pelatihan online dengan materi junior desain grafis.
Alasannya, menurut ICW, dari penelusuran di mesin pencarian, salah satu lembaga merupakan lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak hingga politeknik.
"Namun lembaga ini diduga tidak memiliki pengalaman dalam melakukan pelatihan secara online," ujar Wana.
Sorotan mengenai potensi konflik kepentingan sudah disoroti sejak beberapa bulan lalu, saat pendiri Ruangguru Adamas Belva Syah Devara masih menjadi staf khusus Presiden Joko Widodo.
Belva mendirikan Ruangguru bersama Muhammad Iman Usman. Belva mengundurkan diri dari jabatan sebagai staf khusus saat polemik prakerja muncul.
Selain itu, ICW juga menemukan beberapa mitra yang jika ditelusuri terafiliasi dengan tim kampanye dan partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.