Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anne Frank dan Buku Hariannya yang Menjadi Catatan Penting Sejarah

Kompas.com - 12/06/2020, 13:40 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini, 91 tahun yang lalu, tepatnya pada 12 Juni 1929, Annelies Marie Frank seorang gadis Yahudi lahir di Frankfurt, Jerman.

Annen nama panggilannya, dikenal karena tulisan dalam buku hariannya yang menjadi bagian penting dari sejarah dunia. Dalam buku itu, Anne menceritakan kisahnya dan keluarganya yang harus bersembunyi dari kejaran Nazi Jerman.

Melansir Britannica, pada awal rezim Nazi Adolf Hitler, ayah Anne, Otto Frank (1889–1980), seorang pengusaha Jerman, membawa istri dan dua putrinya untuk tinggal di Amsterdam.

Pada 1941, setelah pasukan Jerman menduduki Belanda, Anne terpaksa pindah dari sekolah umum ke sekolah Yahudi.

Pada 12 Juni 1942, ia menerima buku harian kotak-kotak merah-putih untuk ulang tahunnya yang ke-13.

Baca juga: Kenangan 75 tahun Anne Frank, Kisah Remaja di Era Holocaust

Menulis di buku harian

"Kuharap, aku bisa menceritakan semuanya kepadamu, karena aku tidak pernah bisa bercerita pada siapa pun, dan kuharap engkau akan menjadi sumber kenyamanan dan pengharapan," tulis Anne di buku hariannya.

Ketika saudara perempuan Anne, Margot, dihadapkan dengan deportasi (konon dibawa ke kamp kerja paksa), keluarga Frank bersembunyi pada 6 Juli 1942, di ruang belakang dan gudang bisnis produk makanan Otto Frank.

Dengan bantuan beberapa teman non-Yahudi, di antaranya Miep Gies, yang menyelundupkan makanan dan perbekalan lainnya, keluarga Frank dan empat orang Yahudi lainnya, Hermann dan Auguste van Pels dan putra mereka, Peter, dan juga Fritz Pfeffer menjalani hidup dalam persembunyian.

Selama masa ini, Anne menulis dengan tekun di buku hariannya, menceritakan kehidupan sehari-hari dalam persembunyian, dari kekesalan seorang gadis biasa hingga rasa takut ditangkap.

Dia membahas masalah-masalah khas remaja serta harapannya untuk masa depan, termasuk impiannya menjadi jurnalis atau penulis.

Tulisan terakhir di buku harian Anne ditulis pada 1 Agustus 1944. Tiga hari kemudian tempat persembunyian mereka ditemukan oleh Gestapo, yang bertindak atas petunjuk dari informan Belanda.

Meninggal di kamp Bergen-Belsen

Rumah Anne Frank terletak persis di tepi kanal Prinsengraht, Belanda.MADE AGUS WARDANA Rumah Anne Frank terletak persis di tepi kanal Prinsengraht, Belanda.

Keluarga Frank dipindahkan ke Westerbork, sebuah kamp transit di Belanda, dan dari sana ke Auschwitz, di Polandia yang diduduki Jerman, pada 3 September 1944, dengan transportasi terakhir yang meninggalkan Westerbork ke Auschwitz.

Anne dan Margot dipindahkan ke Bergen-Belsen pada bulan berikutnya. Ibu Anne meninggal pada awal Januari, tepat sebelum evakuasi Auschwitz pada 18 Januari 1945.

Berdasarkan data dari pemerintah Belanda, Anne dan Margot meninggal dalam epidemi tifus pada Maret 1945, hanya beberapa minggu sebelum pembebasan Bergen-Belsen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com