KOMPAS.com - Media sosial ramai dengan keluhan warganet mengenai tagihan listrik yang lebih tinggi pada bulan ini.
Keluhan tersebut dapat dengan mudah ditemukan di Twitter sejak awal Juni 2020.
Tidak hanya satu-dua orang saja yang mempertanyakan hal ini.
Sejumlah warganet yang mengeluhkan hal itu mengaku sudah menghemat penggunaan listrik, dan pemakaiannya sama seperti bulan-bulan sebelumnya.
Baca juga: Berikut Cara Klaim Token Listrik Gratis pada Bulan Juni
Berikut keluhan para warganet terkait tagihan listrik yang dituding kembali naik.
Mumpung lagi rame. Woi @pln_123 ini kenapa kok lonjakan tagihan hampir 2x lipat. Ada yg ga bener nih .Padahal pemakean sama aja Banyak yg protes juga . Wah parah ! @infomalang @KementerianESDM @jokowi pic.twitter.com/3X1guARXLE
— ???????????????????????????????????? ???????????????????????????????????? (@zahriswanzaeni) June 6, 2020
Listrik selama bulan mei cuma dipake 2 hari krn sisanya ditinggal, tapi tagihannya kok gila bgt sih???!!! Kaya pemakaian normal 1 bulan full. Tolong di cek dm @pln_123
— Tya. (@kholisahmutyani) June 4, 2020
Mention ke 5x nya ke @pln_123 BISA DIJELAS KAN TAGIHAN KOK BESAR PADAHAL SUDAH LAPOR FOTO METERAN VIA WA !!!!!
— Hendra Kurniawan (@inihendra85) June 4, 2020
Baca juga: Viral Pesan Kode R1, R1T, R1M, R1MT soal Tarif Diskon Listrik, Ini Penjelasan PLN