Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisakah Menggunakan Ponsel Terlalu Lama Mengakibatkan Tremor pada Tangan?

Kompas.com - 07/06/2020, 18:21 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ponsel merupakan salah satu benda elektronik yang tak bisa dipisahkan dari keseharian hampir semua orang.

Berapa jam Anda memegang ponsel dalam sehari? 12 jam, atau bahkan lebih?

Di media sosial, sejumlah warganet mengeluhkan mengalami tangannya bergetar, mereka sebut tremor, dan menduga karena terlalu banyak menggunakan ponsel.

Sejumlah warganet mengeluhkan mengalami tremor pada tangan, menduganya karena terlalu banyak menggunakan ponsel. Benarkah demikian?Twitter Sejumlah warganet mengeluhkan mengalami tremor pada tangan, menduganya karena terlalu banyak menggunakan ponsel. Benarkah demikian?
Benarkah terlalu lama menggunakan ponsel bisa menyebabkan tremor pada tangan? 

Dokter spesialis bedah saraf dari Kortex Indonesia, dr Gigih Pramono, SpBS, mengatakan, penggunaan ponsel terlalu lama memang dapat menyebabkan tremor pada tangan.

Ia menyebutkan, hal itu merupakan salah satu faktor luar otak penyebab munculnya tremor.

"Tremor itu penyebabnya macam-macam. Kita bedakan menjadi dua hal yakni kita sebut terjadi di dalam otak dan di luar otak. Untuk di luar otak misalnya tangan dipakai bekerja terus menerus, itu bisa menimbulkan tremor pada tangan," ujar Gigih saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/6/2020).

Sementara itu, lanjut dia, jika tremor muncul karena penyebab di dalam otak, artinya ada degeneratif fungsi otak atau penuaan fungsi otak, seperti parkinson atau alzheimer.

Menurut Gigih, orang dengan parkinson atau alzheimer menyebabkan kurangnya kemampuan koordinasi sehingga menimbulkan tremor.

Baca juga: 7 Tanda Kerusakan Saraf

Keterkaitan tremor dengan penggunaan ponsel

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.
Selain itu, Gigih mengatakan, jika tremor dikaitkan dengan penggunaan ponsel, maka harus menghubungkan pada dua faktor yang berpengaruh dari dalam otak atau di luar otak.

"Kalau di luar otak kemungkinan posisi yang tidak benar ketika menelepon atau jari yang digunakan bekerja terus menggunakan ponsel, itu bisa jadi tremor," ujar dokter yang juga bekerja di RS Manyar Medical Centre (MMC) Surabaya, Jawa Timur, ini.

Gigih menyebutkan, karena jari atau tangan yang bekerja terus menerus ini menyebabkan kelelahan atau fatigue hingga akhirnya tremor.

Namun, ada juga dugaan radiasi yang dipancarkan dari ponsel yang menyebabkan tremor yang dipengaruhi oleh bagian dalam otak.

"Ada juga dugaan radiasi. Ini belum pasti, karena dugaan adanya radiasi dari ponsel ke otak. Maka, bisa terjadi beberapa hal misalnya keganasan pada otak, misalnya kanker dan degenarisasi fungsi otak," ujar Gigih.

"Tapi kita tidak bisa mengatakan ke orang bahwa jangan pakai ponsel kelamaan nanti jadi kanker," lanjut dia.

Baca juga: Ahli Ungkap Covid-19 Juga Berdampak Pada Otak dan Sistem Saraf

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

The Simpsons Disebut Sudah Memprediksi Runtuhnya Jembatan Baltimore, Bagaimana Faktanya?

Tren
Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Hindari Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat, Ini 3 Alasannya

Tren
7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

7 Daftar Pelanggaran Etik yang Terbukti Dilakukan Anwar Usman

Tren
9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

9 Cara untuk Menyampaikan Rasa Cinta Kepada Kucing Peliharaan

Tren
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Tren
Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Resmi, Indonesia-Singapura Berlakukan Perjanjian Ekstradisi Buronan

Tren
RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

RUU DKJ Resmi Disahkan Jadi UU, Jakarta Sudah Tak Lagi Jadi Ibu Kota?

Tren
Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Resmi, Masa Jabatan Kepala Desa Maksimal 8 Tahun, Berlaku Mulai Kapan?

Tren
Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Pemerintah Resmi Tidak Naikkan Tarif Listrik April-Juni 2024, Ini Alasannya

Tren
7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

7 Poin Penting dalam UU DKJ, Salah Satunya Mengatur soal Pemilihan Gubernur dan Wakilnya

Tren
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Diduga Culik dan Peras Penumpang Rp 100 Juta di Jakarta Barat

Tren
Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Imigrasi Umumkan Paspor RI Akan Resmi Ganti Warna mulai 17 Agustus 2024, Apa Alasannya?

Tren
Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Mengenal Caracal, Ras Kucing Liar yang Diduga Ditelantarkan Okin sampai Mati

Tren
Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Ramai soal Potongan Pajak THR yang Dinilai Tinggi, Bagaimana Cara Menghitungnya?

Tren
Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Bank Indonesia Disebut Tak Keluarkan Uang Baru tapi Uang yang Lusuh untuk Lebaran 2024, Ini Kata BI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com