Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Cara Membuang Gelas Pecah, Bagaimana Sebaiknya Daur Ulang Kaca?

Kompas.com - 07/06/2020, 07:05 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan tentang cara membuang sampah pecahan kaca viral di media sosial Twitter.

Unggahan berupa foto dan tulisan itu menceritakan saat pemilik akun @RistyRianda tidak sengaja memecahkan gelas.

Lalu dia berinisiatif membungkus pecahannya dengan selotip agar tidak melukai petugas kebersihan.

Pemilik akun mengunggah twit tersebut pada Senin, (1/6/2020), dan hingga Sabtu (6/6/2020), twit itu disukai lebih dari 63,5 ribu kali dan dibagikan ulang lebih dari 27,1 ribu kali.

Baca juga: Daur Ulang Limbah Kaca Jadi Hiasan Rumah

Berikut ini isi cuitannya:

Tadi ga sengaja mecahin gelas, trus inget waktu itu pernah nonton video kalo banyak petugas kebersihan yg luka kena limbah rumah tangga, soalnya banyak benda tajam yg dibuang gitu aja.
Akhirnya ambil baju ga kepake 2 pcs dan bungkus gini biar pecahan kacanya ga bikin luka.

Lalu dia menambahkan cuitannya:

Jangan lupa banting biar pecahan kaca yg tajem jadi pada remuk dan meminimalisir kemungkinan bungkusannya robek.

Daur ulang kaca

Daur ulang kaca adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi polusi dan limbah.

Daripada membuat tempat sampah penuh dengan kaca yang dapat mengancam keselamatan dan lingkungan, daur ulang menjadi alternatif hal yang bisa dilakukan.

Bagaimana cara mendaur ulang kaca? Dilansir WWF Panda pecahan gelas dapat dilebur dan dibuat dalam berbagai bentuk. Mulai dari gelas minuman hingga serat gelas.

Anda bisa membawanya ke pabrik atau tempat daur ulang. Di sana nantinya gelas akan dipecah menjadi potongan kecil-kecil yang disebut cullet.

Potongan yang sudah dihancurkan, disortir, dan dibersihkan, lalu dicampur bahan baku lain seperti soda abu dan pasir.

Baca juga: Kreasi dari Limbah Kaca Punya Nilai Jual Tinggi

Setelah itu semuanya dilebur dalam tungku dan kemudian dibentuk menjadi cetakan untuk membuat botol baru atau benda baru dengan berbagai warna dan ukuran.

Botol daur ulang dibuat dengan cara ini. Di negara-negara seperti Amerika Seriakt, ada skema daur ulang kerbside, dimana ada kotak khusus yang digunakan untuk mengumpulkan gelas yang dapat didaur ulang.

Beberapa supermarket, tempat parkir mobil, dan tempat umum lainnya memiliki bank botol kaca.

Keuntungan

Apa saja keuntungan daur ulang kaca? Berikut ini keuntungannya menurut WWF Panda:

  1. Menghemat energi. Dibandingkan dengan membuat gelas dari bahan baku untuk pertama kali, cullet meleleh pada suhu yang lebih rendah. Jadi kita bisa menghemat energi yang diperlukan untuk melelehkan gelas.
  2. Kaca yang dihasilkan dari kaca daur ulang mengurangi polusi udara terkait sebesar 20 presen dan polusi air terkait sebesar 50 persen.
  3. Menggunakan kaca untuk daur ulang berarti ada lebih sedikit benda kaca yang tergeletak di tempat pembuangan sampah atau tempat sampah.

Baca juga: Seniman Asal Bandung Sulap Limbah Kaca Jadi Alat Musik yang Mahal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Sebabkan TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com