Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6,8 Juta Infeksi Covid-19, Ini Angka Persentase untuk Mendapatkan Herd Immunity

Kompas.com - 06/06/2020, 13:00 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Perjuangan melawan pandemi virus corona penyebab Covid-19 masih akan menghadapi jalan panjang.

Kesimpulan tersebut didapat dari serangkaian penelitian baru di seluruh dunia yang mencoba untuk menghitung berapa banyak orang yang telah terinfeksi.

Hitungan kasus resmi seringkali secara substansial meremehkan jumlah infeksi virus corona.

Melansir New York Times (28/5/2020) dalam studi baru yang menguji populasi secara lebih luas, persentase orang yang telah terinfeksi sejauh ini masih dalam kisaran satu digit.

Jumlah tersebut adalah sebagian kecil dari ambang yang dikenal sebagai herd immunity, di mana virus tidak dapat lagi menyebar secara luas.

Baca juga: Kabar Baik: Rekor 551 Pasien Covid-19 Sembuh Harian, Begini Perawatannya

Beberapa ahli mengatakan bahwa herd immunity bisa dicapai bila kekebalan dalam suatu populasi lebih tinggi dari 60 persen.

Herd Immunity masih sulit dicapai

Bahkan di beberapa kota di dunia yang mengalami dampak paling parah, studi menunjukkan, sebagian besar orang masih tetap rentan terhadap virus corona baru.

Beberapa negara, seperti Swedia dan Inggris, telah bereksperimen dengan menerapkan lockdown terbatas sebagai upaya membangun kekebalan dalam populasi mereka.

Meski demikian, studi terbaru menunjukkan bahwa sejauh ini tidak lebih dari 7 hingga 17 persen orang telah terinfeksi di negara tersebut.

Di New York City, yang memiliki kasus infeksi virus corona terbesar di Amerika Serikat, sekitar 20 persen penduduk kota telah terinfeksi oleh virus pada awal Mei.

Angka tersebut didapat dari sebuah survei yang dirilis oleh kantor gubernur setempat. Survei tersebut dilakukan kepada orang-orang yang berada di toko-toko dan pusat-pusat komunitas.

Survei serupa juga sedang berlangsung di China, tempat virus corona pertama kali dilaporkan, tetapi hasilnya belum dirilis.

Namun, sebuah studi dari satu rumah sakit di kota Wuhan menemukan bahwa sekitar 10 persen orang yang ingin kembali bekerja telah terinfeksi virus.

Baca juga: Kabar Baik Indonesia Hari Ini: 102 Daerah Bebas Covid-19, Rupiah Menguat

Jika dicermati lebih lanjut, studi-studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa herd immunity tidak mungkin tercapai "dalam waktu dekat".

Hal tersebut diungkapkan oleh Michael Mina, seorang ahli epidemiologi di Harvard T.H. Chan School of Public Health.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com