Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Sejumlah Negara Merespons Krisis Ekonomi akibat Covid-19?

Kompas.com - 06/06/2020, 11:05 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk mengatasi kejatuhan ekonomi, Jerman mengambil tindakan berani dengan mengabaikan komitmennya terhadap anggaran berimbang yang dikenal sebagai black zero.

Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan

Kebijakan itu berupa mengalokasikan setidaknya 350 miliar euro atau sekitar 10 persen dari PDB-nya untuk menopang perekonomian Jerman.

Dana tersebut akan digunakan untuk menyelamatkan bisnis yang mengalami kesulitan, termasuk membuat pinjaman tanpa batas dan berpotensi mengambil saham ekuitas.

"Kami melakukan apa pun yang diperlukan. Kita tidak akan bertanya setiap hari apa artinya defisit kita," kata Kanselir Jerman Angela Merkel.

Pejabat mencatat bahwa Jerman siap untuk berbelanja secara agresif karena pemerintah telah menjaga keuangannya dalam beberapa tahun terakhir, mengurangi rasio utang terhadap PDB dari lebih dari 80 persen pada 2010 menjadi di bawah 60 persen hari ini.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Jepang

Para ekonom memperkirakan bahwa ekonomi yang didorong oleh ekspor Jepang akan menyusut sekitar 3 persen tahun ini yang akan menjadi kinerja terburuknya sejak 2008.

Dampak mendalam dari pandemi ini terjadi setelah perlambatan ekonomi dari kenaikan pajak penjualan pada musim gugur yang lalu. Virus itu juga memaksa pemerintah untuk menunda Olimpiade Musim Panas hingga tahun depan.

Pemerintah Jepang telah meresponnya dengan paket bantuan besar-besara bernilai hampir 1 triliun dollar AS atau setara dengan 20 persen dari PDB Jepang.

"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa ekonomi Jepang, dan ekonomi dunia, sedang menghadapi krisis terbesar sejak Perang Dunia II. Kami akan melindungi pekerjaan dan kehidupan dengan cara apa pun," kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Baca juga: Gejala Baru Virus Corona, Muncul Ruam pada Kaki Pasien Positif Covid-19

Tindakan Bailout juga dilakukan Jepang, termasuk pembayaran tunai kepada warga negara dan usaha kecil menengah, pinjaman tanpa bunga, pembayaran pajak tertunda, serta kupon perjalanan dan pariwisata.

Pada akhir April lalu, Bank Sentral Jepang mengumumkan kesiapan mereka untuk membeli hutang pemerintah dalam jumlah tak terbatas dan menggandakan pembelian utang perusahaan.

Baca juga: Mengenal Hokkaido, Provinsi Bersalju yang Menjadi Sarang Virus Corona di Jepang

Inggris

Abbey Road, Inggris.theguardian.com Abbey Road, Inggris.

Pandemi virus corona telah melumpuhkan ekonomi Inggris ketika para pemimpinnya menegosiasikan hubungan pasca-Brexit dengan Uni Eropa.

Sebelum wabah, sudah ada kekhawatiran tentang resesi yang diakibatkan oleh Brexit. Para ekonom mengatakan bahwa pandemi virus corona dapat 5 hingga 10 persen dari perekonomian negara pada tahun ini.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com