Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Tidak Ada Ayah dalam Gambar Kaleng Khong Guan

Kompas.com - 03/06/2020, 19:32 WIB
Virdita Rizki Ratriani

Penulis

KOMPAS.com - Ada hidangan khas yang selalu disajikan pada Hari Raya Lebaran, yakni biskuit Khong Guang.

Meski bukan Lebaran, kaleng biskuit ini juga sering digunakan sebagai wadah berbagai jenis makanan.

Di antaranya adalah kerupuk, keripik, maupun rengginang.

Tidak ada perubahan berarti pada penampilan kaleng biskuit tersebut. Warna merah dan gambar deretan biskuit yang bisa dinikmati di dalamnya menghiasi kaleng.

Namun, satu hal yang paling diingat dari kaleng biskuit itu, yakni lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit.

Uniknya, tidak ada ayah dalam lukisan itu. Melansir Kompas.com, 18 Juni 2017, pelukis gambar itu adalah Bernardus Prasodjo. 

Baca juga: Viral Video Iklan Khong Guan, Berikut Cerita di Balik Pembuatannya

Alasan tidak ada sosok ayah

Dalam sebuah video yang diunggah ANTARA News di YouTube, Bernardus menuturkan alasan tidak adanya sosok ayah dalam gambar tersebut.

Bernadus mengaku, sebenarnya dia tidak tahu persis alasan ketiadaan sosok ayah dalam gambar itu. Meski demikian ia memiliki sebuah teori.

"Menurut saya itu cara untuk mempengaruhi ibu rumah tangga supaya membeli. Jadi yang penting ada ibunya di situ," jawab Bernardus.

"Karena yang belanja ibunya kok," lanjut pria yang kini aktif dalam pengobatan prana tersebut.

Bernardus pun menuturkan proses pembuatan gambar itu. Awalnya ia membuat sketsa dengan komposisi gambar sesuai pesanan. 

"Kita sketch dulu. Kira-kira seperti ini mau gak. Sampai sudah setuju kira-kira komposisinya seperti itu, baru kita lukis," tutur Bernardus.

Baca juga: 5 Berita Populer Akhir Pekan: Misteri Gambar Kaleng Khong Guan hingga Gaj Ahmada

Seingat dia, lukisan itu ia buat sekitar tahun 1970-an.

Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film. "Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.

Ketika itu, ia mendapat contoh dari sebuah majalah. Potongan gambar itu terlihat lusuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com