Di dua bulan pertama, anak-anak saya bergantian bertanya hal ini. Di bulan ketiga, pertanyaan tidak lagi diajukan. Bukan karena sudah ada jawaban meyakinkan, tetapi karena sudah lebih bisa menerima ketidakpastian.
Sampai saat ini, untuk jawaban kapan situasi tidak pasti ini akan berlangsung, tidak ada yang bisa memastikan lantaran banyak juga versinya.
Jawaban paling umum adalah bersiap dalam situasi seperti ini hingga dua tahun. Acuannya adalah lamanya waktu untuk menemukan vaksin Covid-19.
Kabar baiknya, upaya para peneliti di seluruh dunia yang bahu membahu membuahkan hasil signifikan. Upaya peneliti di Indonesia untuk menemukan vaksin itu pun demikian.
Nah, selama dua tahun menunggu itu, apa yang perlu diupayakan?
Awal Mei 2020, kita mendengar istilah berdamai dengan Covid-19 dari Presiden Joko Widodo. Istilah yang banyak dipakai oleh banyak pihak di berbagai negara sebagai respons atas situasi menanti yang panjang.
Turunan dari berdamai dengan Covid-19 adalah memasuki era normal baru untuk sejumlah aktivitas yang sebelumnya dibatasi dengan ketat. Normal baru itu akan memberi kelonggaran aktivitas ekonomi yang terhenti dengan pengetatan protokol kesehatan.
Aktivitas menjaga kesehatan dan mengerakkan ekonomi tidak dipertentangkan. Istilah berdamai dengan Covid-19 dan penerapan normal baru dengan protokol kesehatan menjadi tanda tidak adanya pertentangan itu.
Lalu, apakah serta merta pelonggaran aktivitas ekonomi dilakukan di seluruh Indonesia mengingat masih tingginya kasus positif Covid-19?
Tentu tidak. Kondisi masing-masing daerah berbeda. Data epidemiologi dan kondisi nyata di lapangan akan menjadi acuan untuk pelonggaran, normal baru dan hidup berdamai dengan Covid-19 ini.
Seperti ketika daerah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), keputusan pelonggaran ada dalam koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Pemerintah berharap, Jakarta yang selama ini menjadi episentrum penyebaran Covid-19 di Indonesia dan telah tiga kali memperpanjang PSBB dapat segera dimenangkan.
Kemenangan di Jakarta akan menambah kepercayaan diri bersama untuk menangani Covid-19 di dareah-daerah lain yang lebih kecil skala dan kerumitannya. Untuk itu, upaya bersama tengah dilakukan.
Dengan tetap mengingat kritik dan sejumlah catatan, upaya untuk meraih kemenangan di Jakarta sudah mulai terlihat tanda-tandanya.