Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Dibuka Kembali Juli, Berikut Langkah-langkah yang Dibuat Pemerintah Thailand

Kompas.com - 31/05/2020, 13:45 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Penulis

KOMPAS.com - Thailand hanya melaporkan satu kasus virus corona baru pada hari Sabtu (30/5/2020) dan tidak ada kematian baru, menjadikan jumlah total infeksi menjadi 3.077 kasus.

Penularan virus lokal di negara itu tampaknya semakin berkurang. Sejak terdeteksi pada Januari, virus corona hanya menewaskan 57 orang di Thailand.

Dinilai sukses meredam penyebaran Covid-19, Thailand sudah mulai membuka perekonomiannya. Selain itu, sekolah juga mulai akan dibuka.

Baca juga: Sukses Kendalikan Virus Corona, Thailand Mulai Kembali Buka Pariwisata

Pembukaan sekolah

Bagi sekolah yang ingin membuka sebelum 1 Juli akan diperiksa berdasarkan kasus per kasus apakah mereka dapat mematuhi pedoman sanitasi dan kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Apabila memenuhi aturan, mereka mungkin bisa membuka sekolah sebelum 1 Juli, menurut Departemen Pendidikan Thailand.

Dikutip dari Bangkok Post (30/5/2020), Menteri Pendidikan Nataphol Teepsuwan mengatakan sekolah-sekolah nasional wajib mengikuti langkah-langkah kesehatan yang disetujui oleh Pusat Administrasi Situasi Covid-19 (CCSA) untuk melanjutkan kelas pada bulan Juli.

"Kami percaya bahwa, pada bulan Juli, siswa di beberapa daerah akan dapat menghadiri kelas, namun sekolah dan siswa masih harus secara ketat ikuti pedoman kementerianseperti memakai topeng, sering cuci tangan dan harus ada jarak antara siswa," kata menteri.

CCSA tidak akan mengizinkan sekolah untuk dibuka kembali jika yakin mereka tidak dapat membuat kelas aman bagi siswa.

Syarat pembukaan sekolah

Langkah-langkah yang dibuat oleh kementerian kesehatan dan pendidikan, termasuk skrining suhu sebelum memasuki sekolah, pemakaian masker wajah dan memiliki fasilitas cuci tangan yang cukup dengan sabun atau gel alkohol.

Jarak sosial, yang akan membatasi jumlah siswa per kelas menjadi antara 20 dan 25, serta sering membersihkan tempat sekolah juga diperlukan.

Baca juga: Istana Raja Thailand Kembali Dibuka, Terapkan Protokol New Normal

Selain itu, aktivitas yang membutuhkan kontak fisik masih dilarang.

Nataphol mengatakan CCSA akan mengedarkan kriteria kesehatan dan keselamatan untuk semua sekolah secara nasional sehingga mereka dapat menilai apakah mereka dapat mengikuti dan menaatinya.

Dia mengatakan jika sekolah menemukan kriteria bermasalah, mereka dapat mengusulkan langkah-langkah alternatif.

Setiap komite sekolah harus memutuskan apakah mereka dapat mematuhi pedoman dan kemudian memberi tahu kementerian bahwa mereka siap untuk dibuka kembali.

Kementerian nanti akan membuat penilaian dan meminta izin CCSA untuk dibuka kembali.

CCSA baru-baru ini mengizinkan Kantor Komisi Pendidikan Dasar untuk mengadakan ujian penerimaan siswa di sekolah menengah pada 6-7 Juni.

Dr Anupong Suchariyakul dari Departemen Pengendalian Penyakit telah menyarankan sekolah untuk segera memisahkan anak-anak yang jatuh sakit agar tidak menyebarkan penyakit apa pun yang dapat memaksa penutupan sekolah.

Sekolah juga harus dapat melacak sumber penyakit jika memungkinkan.

Baca juga: Thailand Akan Produksi Vaksin Murah, Bisa Diakses Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com