Orang-orang yang tinggal di jalur banjir kehilangan rumahnya. Sebanyak 30 mesin kereta ikut terseret arus banjir.
Beberapa orang di Johnstown berhasil mencapai lantai atas dari beberapa gedung tinggi di kota.
Namun, pusaran air meruntuhkan banyak bangunan yang lebih tinggi itu.
Sebuah jembatan di hilir dari kota menabrak banyak puing dan kemudian mulai terbakar.
Beberapa orang yang mengambang di atas puing-puing terbakar hingga meninggal dunia.
Dilaporkan, seorang bayi yang selamat di lantai sebuah rumah setelah melayang 75 mil (120 kilometer) dari Johnstown.
Salah satu upaya bantuan pertama datang dari Palang Merah Amerika. Perintis Palang Merah Amerika, Clara Barton, datang 5 hari kemudian untuk memimpin bantuan.
Butuh 5 tahun untuk membangun kembali Johnstown. Di sana kembali terjadi banjir mematikan pada 1936 dan 1977.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Boeing 767-300 Jatuh, 223 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.