KOMPAS.com – Sebuah postingan viral tentang rumah warga yang dipasangi papan pengumuman karena nekat melakukan mudik Lebaran di media sosial Twitter, Sabtu (30/5/2020).
Postingan gambar tersebut pertama diunggah oleh akun @dewisutrisno_.
“Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang Bandung
Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah... Ini dari instastory temen aku,” tulisnya.
Baca juga: Viral #Boikot TVRI, Twit Iman Brotoseno, dan Rekam Jejak Digital...
Akun tersebut juga melampirkan gambar dalam postingannya tentang papan peringatan bertuliskan:
“Mohon Maaf, Keluarga ini telah nekat bepergian keluar kota (mudik) ke daerah Zona Merah.
Untuk sementara hindari kontak langsung, jaga jarak dan selalu gunakan masker. Terima kasih.
Pengurus RT 03/15”
Galak banget ini pengurus RT 03/15 di Soreang Bandung ????????????
Balik-balik bakalan gimana ya ekspresi yang punya rumah...Ini dari instastory temen aku. pic.twitter.com/Zpl9h8Mu3i
— Dewi N. Sutrisno (@dewisutrisno_) May 29, 2020
Sampai dengan hari ini postingan tersebut telah disukai lebih dari 45 ribu pengguna dan dibagikan ulang lebih dari 18 ribu kali
Saat dikonfirmasi, Parno, selaku Ketua RT 03/15 Desa Gandasari Soreang Bandung membenarkan bahwa warga yang usai mudik, di depan rumahnya diberi papan penanda.
“Betul,” ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com Sabtu (30/5/2020).
Parno juga mengatakan tujuannya adalah agar warga sekitar mengetahu dan lebih untuk perlindungan bagi warga yang lain.
Sehingga harapannya, hal itu dapat mempertahankan zona di wilayah tersebut agar tidak menjadi zona merah.
Baca juga: Ada 25.773 Kasus Infeksi, Berikut 10 Provinsi Laporkan Nol Kasus Baru Covid-19
Pihaknya juga mengatakan pemasangan papan peringatan tersebut dilakukan sudah berdasarkan kesepakatan warga.
Selain itu, penghuni rumah sejauh ini juga menerima karena sudah ada sosialisasi sebelum mereka pergi.
“Kalau ini sih menerima, sebelumnya kita sudah informasikan, sosialisasikan untuk tidak pergi. Bahkan sebelum pergi sempat kita larang tapi akhirnya tetap pergi juga," kata dia.