KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia tengah bersiap menerapkan new normal atau tatanan hidup baru.
Salah satu hal yang perlu dipersiapkan yakni di bidang pendidikan. Salah satu wakil rakyat pun menyarankan untuk mencontoh Australia.
Dilansir Kompas.com, Jumat (29/5/2020), Wakil Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian meminta pemerintah mencontoh Australia karena menurutnya itu bisa menjadi permulaan yang baik.
Dengan mencontoh negara lain yang sudah lebih dulu menerapkan new normal, pemerintah Indonesia tak perlu mengulang dari nol.
Baca juga: Sering Disebut-sebut, Apa Itu New Normal?
Menurutnya di Australia pembelajaran tatap muka hanya satu minggu sekali. Tatap muka di kelas lebih difungsikan sebagai sarana evaluasi belajar daring yang telah dilakukan selama sepekan.
"Di beberapa negara bagian di Australia, murid-murid hanya masuk seminggu sekali sesuai jadwalnya dan hanya sebentar seperti ambil rapor," ujarnya.
Sementara itu dilansir ABC, Kamis (7/5/2020), saran pemerintah tentang apakah siswa harus bersekolah di tengah pandemi bervariasi di seluruh Australia.
Selain itu, kadang-kadang menyebabkan kebingungan dan kontroversi.
Perdana Menteri Scott Morrison ingin semua sekolah negeri kembali ke pembelajaran tatap muka pada Juni.
Negara bagian Victoria terus mencegah orang tua mengirim anak-anak kembali ke sekolah. Tetapi New South Wales dan Queensland melakukan pengembalian bertahap.
Baca juga: New Normal, Naik Roller Coaster di Jepang Kini Dilarang Teriak
Seperti apa kebijakan masing-masing negara bagian di Australia mengenai penerapan new normal di sekolah?
Pemerintah New South Wales ingin siswanya datang seminggu sekali mulai 11 Mei atau minggu ketiga semester kedua.
Perdana Menteri Gladys Berejiklian mengatakan siswa kelas 12 akan menjadi prioritas ketika sekolah umum melanjutkan pengajaran tatap muka pada pertengahan Mei.
Mereka masuk sekolah secara penuh, tapi siswa lainnya bergiliran.
Menurut pemerintah New South Wales, pendekatan bertahap itu berarti ada lebih sedikit siswa di sekolah setiap harinya dan memberikan banyak ruang.
Baca juga: Mengenal Apa Itu New Normal di Tengah Pandemi Corona...
Menteri Utama Queensland Annastacia Palaszczuk telah mengumumkan kembalinya sebagian sekolah mulai pertengahan Mei.