Saat disinggung terkait kecepatan dari laju mobil tersebut, Indra memperkirakan lebih dari 100 kilometer per jam.
Di lokasi kejadian, imbuhnya tidak ditemukan jejak-jejak bekas pengereman.
"Kan jalan tol saat itu dalam kondisi sepi, jadi kecepatan 100 itu saja sudah sangat kencang, ditambah faktor-faktor tadi," ungkap Indra.
Adapun kerugian yang ditaksir dalam kejadian tersebut berkisar hingga Rp 10 juta.
Ia pun memberikan saran kepada masyarakat yang hendak bepergian baik dalam jarak jauh maupun dekat, untuk memerhatikan kondisi badan dan kendaraan.
"Periksa kondisi badan, pastikan sudah siap dan tidak ngantuk. Kondisi kendaraan juga penting untuk di cek," kata Indra.
Kemudian, untuk pengelola jalan tol, ia memberikan masukan agar pembatas jalan tidak dibuat setengah saja.
Hal itu berarti pembatas jalan harus dibuat panjang mengikuti panjang jalan tol dan tidak putus di tengah.
"Kalau putus di tengah-tengah, akibatnya bisa menjadi seperti tombak dan membahayakan pengendara, faktanya seperti kecelakaan ini," pungkasnya.
Baca juga: Viral Video Pengendara Sepeda Motor Masuk Jalan Tol Jakarta-Cikampek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.