Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Pengemudi Ojol Saat Lebaran, Penghasilan Berkurang dan Telat Bayar Cicilan

Kompas.com - 25/05/2020, 11:39 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perayaan Hari Raya Idul Fitri identik dengan berkumpulnya semua anggota keluarga.

Tapi di tahun ini umat Islam harus bersabar karena merayakannya di tengah pandemi virus corona.

Ada orang-orang yang terpaksa tetap bekerja di perantauan, ada yang tak bisa pulang, dan banyak yang tak mudik karena takut menulari keluarga di kampung halaman. 

Salah satu pengemudi mobil berbasis aplikasi GoCar atau sopir mobil ojek online di Jakarta, Heru Aguanto Rozaki (31) memilih tak mudik.

"Takut saya membawa virus, karena saya tiap hari keluar rumah terus. Takut nularin keluarga dan tetangga di kampung, saya punya nenek kakek dah tua," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (23/5/2020).

Selain itu , harga tiket yang mahal juga menambah kesulitan Heru. Pengemudi ojol yang akrab disapa Heru itu merantau jauh-jauh dari Batam sejak 9 tahun terakhir.

Baca juga: Selama PSBB Palembang, Ojol Dilarang Angkut Penumpang

Penghasilan berkurang dan telat bayar cicilan

Pria kelahiran Sawang, Batam, itu mengaku harus sabar dengan kondisi saat ini. Heru hanya mengandalkan pendapatannya mengemudi ojol.

"Saya kan biasa ngetem di bandara, maen argo gede, sekarang argo gede juga jarang. Sekarang dapat Rp 400 ribu atau Rp 350 ribu itu kotor, belum dipotong bensin Rp 150 ribu," tutur dia.

Lanjutnya, saat ini pengeluaran untuk bensin jadi boros karena pesanan tak seramai biasanya.

Seperti saat mengantar penumpang dari Jakarta ke Depok. Misalnya, dari Depok belum tentu ada penumpang yang akan kembali ke Jakarta. Padahal rumah Heru di Jakarta.

Selain itu, dia kadang mengambil orderan GoSend untuk tambahan. Barang yang kecil seperti parcel Lebaran dia mau mengantar.

Tapi dia tidak berani membawa barang-barang besar, karena takut ditilang polisi di check point.

Kesulitan hidupnya bertambah karena Heru masih memiliki cicilan mobil, makan sehari-hari, dan maintenance mobil. Dirinya mengaku sempat telat bayar cicilan mobil bulan lalu.

Baca juga: Viral Video Pencurian oleh Oknum Pengemudi Ojol di Cilandak, Polisi: Itu Video Lama

Lebaran tetap narik

Pada lebaran tahun ini rencananya Heru dan teman-temannya masih mencari penumpang. Hal itu melihat Lebaran biasanya ramai penumpang.

Sementara itu untuk pengemudi ojol GoJek atau motor banyak yang tidak beroperasi.

Mereka tak dapat mengangkut penumpang karena sepi dan terbatasi aturan PSBB. Sehingga, hanya dapat melayani GoSend (jasa antar barang) dan GoFood (jasa antar makanan).

Heru menceritakan, pada tahun-tahun sebelumnya, di Jakarta banyak orang memesan jasanya untuk berkunjung ke tempat-tempat saudaranya.

Baca juga: PasarPolis Bagikan 10.000 Masker untuk Driver Ojol dan Hadirkan Asuransi Covid-19

"Ya biasanya kalau Lebaran rame orderan ya, tapi nggak tau besok gimana," katanya.

Saat mengemudikan mobilnya, Heru mengatakan tetap menjaga protokol kesehatan. Dia memakai masker, membawa hand sanitizer, dan sebagainya.

"Kalau ada penumpang turun yang agak mencurigakan, saya semprot alkohol di kursi belakang. Lalu kalau penumpang nggak pakai masker saya tegur," ungkap dia.

Namun, hingga kini dia merasa sehat dan belum ikut tes semacam rapid test.

"Harapan saya yah, semoga pemerintah serius menangani wabah ini, biar kita bisa hidup normal kembali, kita semua rindu keluarga," pungkas Heru.

Baca juga: Angkut Penumpang Saat PSBB DKI, Ojol Akan Didenda hingga Rp 250.000

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Harga Elpiji dan Tarif Listrik Mei 2024

Tren
Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Penjelasan Pertamina soal Kebakaran Honda Civic LX di SPBU Wonogiri

Tren
Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Fakta Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi karena Konsumsi Ganja

Tren
Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Benarkah Hamil Ubah Kondisi Organ dan Lebih Rentan Terkena Penyakit Usai Melahirkan?

Tren
Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Deret Kader PDI-P yang Keluar Sepanjang Pemilu 2024, Terbaru Jokowi dan Gibran

Tren
Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Mengenal Satyalancana Karya Bhakti Praja yang Akan Diberikan Jokowi ke Gibran dan Bobby

Tren
Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Alasan Ganjar-Mahfud Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden

Tren
Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Badan Gampang Gatal dan Ruam padahal Sudah Mandi, Ini Penyebabnya

Tren
Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Jokowi Akan Berikan Satyalancana kepada Gibran dan Bobby, Ini Alasannya

Tren
Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Daftar Partai Koalisi Prabowo-Gibran Usai Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Tren
Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Mengapa Burung Tidak Mempunyai Gigi? Berikut Penjelasannya Menurut Sains

Tren
Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Pidato Prabowo Usai Ditetapkan Menjadi Presiden Terpilih 2024-2029

Tren
Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Kapan Prabowo-Gibran Dilantik?

Tren
Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Kepada Anies dan Muhaimin, Prabowo: Saya Pernah di Posisi Anda

Tren
Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Mengenal Hutan Hujan dan Mengapa Keberadaannya Sangat Penting bagi Masyarakat Global

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com