Mereka tak dapat mengangkut penumpang karena sepi dan terbatasi aturan PSBB. Sehingga, hanya dapat melayani GoSend (jasa antar barang) dan GoFood (jasa antar makanan).
Heru menceritakan, pada tahun-tahun sebelumnya, di Jakarta banyak orang memesan jasanya untuk berkunjung ke tempat-tempat saudaranya.
Baca juga: PasarPolis Bagikan 10.000 Masker untuk Driver Ojol dan Hadirkan Asuransi Covid-19
"Ya biasanya kalau Lebaran rame orderan ya, tapi nggak tau besok gimana," katanya.
Saat mengemudikan mobilnya, Heru mengatakan tetap menjaga protokol kesehatan. Dia memakai masker, membawa hand sanitizer, dan sebagainya.
"Kalau ada penumpang turun yang agak mencurigakan, saya semprot alkohol di kursi belakang. Lalu kalau penumpang nggak pakai masker saya tegur," ungkap dia.
Namun, hingga kini dia merasa sehat dan belum ikut tes semacam rapid test.
"Harapan saya yah, semoga pemerintah serius menangani wabah ini, biar kita bisa hidup normal kembali, kita semua rindu keluarga," pungkas Heru.
Baca juga: Angkut Penumpang Saat PSBB DKI, Ojol Akan Didenda hingga Rp 250.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.