KOMPAS.com - Pembatasan pelonggaran terkait dengan kebijakan menahan penyebaran virus corona mulai dilakukan oleh sejumlah negara.
Namun, hingga kini, kasus-kasus baru virus corona masih dilaporkan setiap harinya.
Menjelang Hari Raya Idul Fitri, hari besar umat muslim di dunia, pemerintah di beberapa negara pun memberlakukan kebijakan tertentu untuk mengantisipasi potensi penyebaran virus corona.
Kebijakan pembatasan secara spesifik tersebut diberlakukan oleh beberapa negara muslim di dunia seperti Arab Saudi, Turki, Irak, dan Mesir.
Keempat negara tersebut memberlakukan jam malam secara spesifik saat Hari Raya Idul Fitri nanti.
Baca juga: Arab Saudi Akan Berlakukan Jam Malam Saat Libur Idul Fitri
Melansir Al Jazeera, 13 Mei 2020, Arab Saudi akan memberlakukan jam malam 24 jam selama 5 hari libur Idul Fitri.
Penguncian penuh akan diberlakukan dari 23 Mei hingga 27 Mei mendatang, yaitu sesuai dengan akhir dari bulan Ramadhan.
Hingga saat itu, perusahaan komersial dan bisnis masih tetap dibuka seperti sekarang. Orang-orang juga dapat bergerak bebas antara pukul 9 pagi dan 5 sore waktu setempat.
Namun, aturan tersebut tetap dikecualikan untuk kota suci Mekah yang masih berada di bawah pemberlakuan jam malam penuh.
Baca juga: Jokowi Didesak Tunda Kirim Jemaah Haji 2020 Tanpa Tunggu Keputusan Arab Saudi
Sebelumnya, negara ini sempat memberlakukan jam malam 24 jam di sebagian besar kotanya, tetapi kemudian melonggarkan aturan tersebut di awal Ramadhan.
Arab Saudi juga telah menangguhkan kedatangan untuk Umrah tahun ini karena kekhawatiran akan penyebaran Covid-19 di kota suci umat muslim tersebut.
Hingga kini, otoritas belum mengumumkan secara pasti, apakah ibadah haji tahun ini, yang dijadwalkan pada bulan Juli, tetap akan dilaksanakan atau tidak.
Namun, pemerintah telah mendesak seluruh umat muslim untuk sementara menunda persiapannya menjalankan ibadah haji.
Baca juga: Selagi Murah, Arab Saudi Borong Saham Facebook Hingga Boeing
Melansir Al Ahram, 17 Mei 2020, Mesir juga akan memberlakukan langkah pembatasan yang lebih ketat selama libur Hari Raya Idul Fitri.
Pembatasan tersebut termasuk memperpanjang waktu jam malam dan penangguhan penuh untuk transportasi publik sebagai upaya menahan penyebaran virus.