KOMPAS.com - Setelah berpuasa selama sebulan penuh, umat Islam di Indonesia akan merayakan hari kemenangan yang jatuh pada Minggu (23/5/2020).
Secara global, hari kemenangan setelah Ramadhan dikenal dengan Idul Fitri. Namun masyarakat di Indonesia juga mengenal Idul Fitri dengan istilah Lebaran.
Saat Lebaran, sejumlah umat Islam akan menunaikan ibadah shalat Id di masjid atau lapangan. Setelah itu, mereka akan memanjatkan doa-doa dan bersiap untuk bersilaturahmi ke tetangga dan sanak saudara.
Tetapi, tradisi tersebut akan ditangguhkan, ibadah shalat Id akan dilakukan di rumah masing-masing dan orang-orang menghindari kegiatan berjabat tangan.
Hal ini dikarenakan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Baca juga: Boleh Dilakukan di Rumah, Ini Tata Cara Shalat Idul Fitri
Meski begitu, Indonesia masih memiliki beragam tradisi unik saat Lebaran. Berikut rinciannya:
Dilansir dari Kompas.com, (2/9/2011), ada tradisi unik bernama Grebeg Syawal yang terkenal di Yogyakarta.
Grebeg Syawal merupakan sebuah ritual Keraton Yogyakarta dalam memperingati Idul Fitri yang dilangsungkan tepat pada 1 Syawal.
Sejumlah masyarakat percaya, Gunungan Grebeg membawa berkah dan ketenteraman.
Diketahui, upacara tersebut diawali dengan keluarnya Gunungan Lanang (Kakung) dan dibawa ke Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan.
Gunungan Lanang terbuat dari sayur-mayur dan hasil bumi lainnya. Dalam tradisi ini, Gunungan Lanang dikawal oleh prajurit keraton.
Pengawalan dilakukan karena sayur-mayur dan hasil bumi ini nantinya akan diambil secara berebutan oleh masyarakat.
Baca juga: [KLARIFIKASI] 67 Karyawan Indogrosir Yogyakarta Disebut Positif Virus Corona
Di Sulawesi Utara, masyarakat Motoboi Besar melakukan tradisi Binarundak atau memasak nasi jaha bersama-sama.