Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Unggahan Harga Oreo Supreme di AS Rp 45.000, di Indonesia Sebungkus Rp 500.000

Kompas.com - 21/05/2020, 06:59 WIB
Retia Kartika Dewi,
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sepekan terakhir, Oreo Supreme menjadi perbincangan di media sosial di Indonesia karena harganya yang "selangit" untuk sebungkus biskuit berisi tiga keping.

Sebuah unggahan menampilkan tangkapan layar dari dua foto yang menunjukkan harga Oreo Supreme yang berbeda beredar di media sosial Twitter pada Sabtu (16/5/2020).

Pada foto pertama, Oreo Supreme tertera dengan harga Rp 500.000 per pack.

Sementara, pada foto kedua, tangkapan layar dari warganet yang menyebutkan bahwa harga Oreo Supreme di AS hanya 3 dollar AS atau sekitar Rp 45.000 (dengan kurs 1 dollar AS senilai Rp 14.878).

Adapun twit tersebut diunggah oleh akun Twitter Agung Wahyu, @PenjahatGunung. 

Banyak yang membagikan ulang unggahan tersebut.

Jika dilihat di marketplace Indonesia, harga sebungkus Oreo Supreme dibanderol di atas Rp 500.000, bahkan ada yang lebih dari Rp 600.000.

Oreo Supreme yang dijual oleh sejumlah penjual di salah satu marketplace di Indonesia.Shopee Oreo Supreme yang dijual oleh sejumlah penjual di salah satu marketplace di Indonesia.

Benarkah harga resmi Oreo Supreme hanya di kisaran tak sampai Rp 50.000?

Baca juga: Tiga Keping Oreo Supreme dan Modal Simbolik Pembelinya...

Harga resmi Oreo Supreme

Perbincangan tentang harga Oreo Supreme berawal dari unggahan Twitter di atas, yang bersumber dari Facebook Faizal Maulana, seorang WNI yang bermukim di Houston, Texas, Amerika Serikat.

Dalam akun Facebooknya, Faizal menuliskan, di AS harga Oreo Supreme per bungkus hanya 3 dollar AS.

Mengonfirmasi hal ini, Kompas.com menghubungi Faizal Maulana terkait unggahannya yang viral di media sosial.

"Iya betul, di sini harganya murah. Bisa dicek di Instagram official @supremenewyork," ujar Faizal saat dihubungi Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Berikut informasi harga Oreo Supreme di akun Instagram Supreme:

Faizal mengaku penasaran tentang informasi kemewahan dari Oreo Supreme. Ia pun membelinya melalui official store.

"Iya saya sempat beli dari official store langsung, makanya dapat harga retail yakni 3 dollar AS," ujar Faizal.

Menurut dia, Oreo Supreme lebih heboh diperbincangkan di Indonesia, daripada di AS. 

"Di AS masih kalah hype sama netizen Indonesia," ujar dia.

Melihat penjualan Oreo Supreme di sejumlah marketplace Amerika Serikat, harga satu bungkus bervariasi, antara 8 dollar AS hingga 15 dollar AS. Ada juga yang menjualnya per paket.

Oreo SupremeFacebook Oreo Supreme
Sementara di eBay, berdasarkan pemberitaan Kompas.com, 14 Mei 2020, Oreo Supreme dijual dalam bentuk paket dengan harga ribuan dollar AS.

Forbes melaporkan, satu paket yang terdaftar di eBay mendapat tawaran hingga 96.100 dollar atau sekitar Rp 1,4 miliar.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Oreo Supreme, Harganya hingga Budaya Hypebeast...

Mengapa orang mau membeli sebungkus biskuit dengan harga selangit?

Meski harganya dinilai sangat mahal, ternyata ada juga yang membelinya.

Di marketplace Shopee, misalnya, di sejumlah toko yang menjual Oreo Supreme dengan harga di atas Rp 500.000 satu bungkus berisi tiga keping, ada beberapa yang membelinya.

Sejumlah warganet pun banyak yang mengomentari soal ini.

Mengapa ada yang mau membeli tiga keping biskuit dengan harga setengah juta rupiah?

Dosen Sosiologi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, Sidiq Hari Madya menilai, fenomena ini dapat dibaca sebagai perkembangan konsumsi masyarakat yang lebih menikmati nilai simbolik suatu produk yang dibeli ketimbang nilai gunanya.

Oreo supreme adalah makanan/cemilan tapi orang beli tidak buat ngemil, melainkan merasakan kenikmatan dalam bentuk status,” kata Mada, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Menurut dia, status itu diasosiasikan dengan kekayaan, kemakmuran, dan kebebasan di mana tidak banyak orang mampu membeli makanan kecil berharga mahal.

“Status bukan suatu hal yang alamiah, melainkan dibentuk oleh infrastruktur penopang ideologi masyarakat konsumsi,” ujar dia.

Infrastruktur tersebut adalah brand, investor, iklan, media sosial, dan sebagainya, yang kemudian membentuk nilai simbolik.

Oleh karena itu, ketika seseorang membeli Oreo Supreme, menurut Mada, mereka bukan menikmati makanan tersebut, akan tetapi menikmati simbol ‘superior’ nya.

“Jadi, membeli Oreo Supreme itu adalah semacam membuat 'statement ideologis' tentang siapa dirinya dan siapa yang bukan dirinya,” kata Mada.

Ia mengingatkan, individu dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan untuk mengendalikan hasrat konsumsi simbol-simbol yang ada.

Dengan demikian, seharusnya digunakan supaya mereka yang mampu beli tidak latahsehingga yang tidak mampu membelinya tidak merasa tertekan secara sosial.

Baca juga: Akankah Oreo Supreme Dijual di Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com