Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Penerapan New Normal di Vietnam, Jerman, dan Selandia Baru

Kompas.com - 18/05/2020, 11:33 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah adanya pandemi global virus corona, dunia dipastikan akan memasuki fase new normal.

Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Menurut Wiku, prinsip utama dari new normal itu sendiri adalah dapat menyesuaikan dengan pola hidup.

"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktifitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," kata Wiku seperti diberitakan Kompas.com.

Selain akan berlaku di Indonesia, new normal juga sudah mulai diimplementasikan di berbagai negara. Negara mana saja yang sudah menerapkan new normal?

Baca juga: Covid-Toes, Benarkah Ciri Virus Corona yang Muncul di Jari Kaki?

 

1. Vietnam

Vietnam telah membuka kembali tempat wisata untuk wisatawan domestik. Pembukaan tempat wisata dilakukan setelah mencatat nol kasus kematian akibat virus corona.

Vietnam juga telah mengizinkan warganya kembali beraktivitas seperti sedia kala, tentunya dengan tetap menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

Salah satunya adalah dengan tetap mewajibkan penggunaan masker saat berada di ruang publik.

Melansir Saigoneer, warga Vietnam kini telah menjadikan masker sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari mereka.

Warga Vietnam juga terlihat mengenakan penutup wajah jenis baru, semacam topi dengan pelindung plastik yang menutupi wajah pemakainya.

Meski manfaatnya secara medis masih diragukan, namun hal ini telah menunjukkan bahwa Covid-19 telah menyebabkan masyarakat setempat untuk lebih peduli pada kesehatannya dengan mengenakan alat perlindungan diri (APD).

Baca juga: Reaksi Berlebihan terhadap Virus Corona, Kunci Vietnam Sukses Tangani Covid-19

2. Selandia Baru

Bandara di Selandia Baru akan kembali beroperasi setelah pemerintah setempat memutuskan untuk mengizinkan wisata domestik dibuka kembali.

Maskapai Air New Zealand kembali membuka jadwal penerbangan, meskipun hanya 20 persen dari kapasitas domestiknya.

Sebagai langkah persiapan, bandara-bandara akan menerapkan protokol baru untuk memastikan orang-orang bisa bepergian dengan aman. Protokol ini termasuk pembatasan pada jarak fisik di bandara, dan peningkatan standar sanitasi serta kebersihan.

Melansir Stuff NZ, Kevin Ward, kepala eksekutif NZ Airports, mengatakan bahwa wisatawan harus memahami protokol baru ini sebagai bentuk new normal.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com