Menurutnya, prinsip media sosial adalah representasi. Dalam hal ini, zoom atau layanan video telekonferensi dianggapnya sebagai bentuk media sosial.
"Prinsip media sosial adalah representasi. Saya sebagai realita ditampilkan sebagai apa kemudian dalam representasi itu saya maksudkan untuk mendefinisikan diri saya," kata Drajat saat dihubungi, Sabtu (16/5/2020).
Hal itu ditujukan agar orang lain memaknainya sesuai dengan apa yang ditampilkan.
Baca juga: WhatsApp Web Bakal Punya Fitur Mirip Zoom
Representasi
Dengan menggunakan latar rak buku, Drajat menyebut seseorang ingin merepresentasikan atau mendifinisikan diri sebagai kaum terpelajar, orang berilmu, dan di balik kata-katanya banyak berisi ilmu.
"Kerena bentuknya lebih banyak menampilkan omongan pengetahuan, maka kemudian ditampilkannya sesuatu yang menunjukkan bahwa kita itu terpelajar," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.