Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pasien Infeksi Virus Corona Alami Gejala Berminggu-minggu, Apa yang Dirasakan?

Kompas.com - 17/05/2020, 06:15 WIB
Vina Fadhrotul Mukaromah,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Setiap kali ia berpikir bahwa penyakitnya akan segera sembuh, gejala-gejala tersebut kembali muncul.

"Ini sangat membuat frustasi. Banyak orang mulai ragu pada dirinya sendiri," tambah dia.

Baca juga: 10 Gejala Kunci Terinfeksi Virus Corona, Tetap Waspada karena Covid-19 Belum Reda

Garner menyebut bahwa virus menyebabkan banyaknya perubahan imun dalam tubuh, banyak patologi aneh yang belum dapat dipahami.

Penelitian terbaru: gejala yang muncul dan hilang dalam waktu lama

Berdasarkan penelitian terbaru, sekitar 1 dari 20 pasien Covid-19 mengalami gejala yang muncul dan hilang dalam waktu yang lama.

Waktunya beragam, bisa dua bulan, tiga bulan, atau bahkan lebih. 

Garner mengatakan, salah satu penyakit yang menunjukkan kesamaan pola ini adalah DBD. 

"Demam berdarah memiliki gejala yang datang dan pergi," ujar dia. 

Sementara itu, Profesor Tim Spector dari King's College London, memperkirakan, ada sejumlah kecil orang tetapi signifikan, yang mengalami bentuk gejala panjang atau long tail  dari virus. 

Spector sendiri merupakan kepala tim penelitian King's College London yang mengembangkan aplikasi pelacak Covid-19

Aplikasi ini memungkinkan orang yang terduga memiliki penyakit tersebut untuk menuliskan gejala yang dialaminya setiap hari.

Hingga kini, tercatat 3-4 juta orang telah menggunakannya, kebanyakan warga Inggris dan Amerika Serkat.

Baca juga: Sakit Perut Bisa Jadi Gejala Awal Virus Corona pada Anak-anak 

Spector memperkirakan, 200.000 orang di antaranya melaporkan gejala yang berlangsung selama masa penelitian, yaitu 6 minggu. 

Ada data klinis yang baik dan tersedia untuk pasien-pasien yang pada akhirnya harus pergi ke rumah sakit. 

"Orang-orang ini mungkin dapat kembali bekerja. Ada sisi lain dari virus ini yang tidak memperoleh banyak perhatian karena konsep 'jika kamu tidak mati maka kamu baik-baik saja'" kata Spector.

Semakin banyak informasi yang tersedia, semakin terlihat bahwa model Covid-19 yang telah disusun oleh pemerintah terlihat kedaluarsa. 

Banyak pasien Covid-19 yang tidak mengalami batuk dan demam. 

Alih-alih merasakan gejala tersebut, mereka justru mengalami nyeri otot, radang tenggorokan, hingga sakit kepala.

Hingga kini, aplikasi yang dikembangkan Spector dan timnya telah melacak 15 jenis gejala yang berbeda. 

"Saya telah mempelajari 100 penyakit dan Covid-19 adalah yang teraneh yang pernah saya lihat selama karier medis saya," kata Spector.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com