Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga Filipina Enggan Keluar Rumah meski Kebijakan Lockdown Dilonggarkan...

Kompas.com - 16/05/2020, 08:48 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Filipina telah mengambil kebijakan lockdown atau penguncian wilayah selama 2 bulan ini akibat wabah virus corona.

Meski saat ini pemerintah telah melonggarkan kebijakan lockdown, namun banyak penduduk yang enggan keluar rumah dan memilih tidak mau mengambil risiko di dunia luar.

Dilansir SCMP, Jumat (15/5/2020), Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang warganya meninggalkan rumah kecuali untuk melakukan hal yang diperlukan, seperti berbelanja makanan sejak Maret silam.

Baca juga: Ahli Peringatkan Gelombang Kedua Corona di Eropa, Tanda Awal Sudah Muncul

Toko dan bisnis yang tidak penting ditutup. Penjualan minuman keras juga dilarang.

Tapi mulai Sabtu (16/5/2020), langkah-langkah lockdown diubah menjadi Modified Enhanced Community Quarantine (MECQ).

Mal dan toko mulai dibuka kembali. Namun, transportasi umum masih tetap ditutup di kota metropolis.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com