Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenang Aktor Didi Petet, dari Perjalanan Karier hingga Seni Teaternya...

Kompas.com - 15/05/2020, 14:06 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Panitia dari Indonesia mengalami kekurangan dana dalam keikutsertaannya pada Expo Milano 2015 di Milan, Italia.

Total dana yang dibutuhkan Rp 80 miliar, tapi Indonesia hanya punya dana sekita Rp 30 miliar. Sehingga Didi Petet berusaha keras mencari dana dari sponsor.

Awalnya Indonesia hampir saja tidak bisa ikut dalam acara bergengsi internasional itu.

Namun Didi Petet bersikeras untuk ikut. Menurutnya acara itu penting untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia.

Baca juga: Mengenang Sosok Marsinah, Aktivis Buruh yang Tak Mau Mengalah pada Nasib

Perjalanan kariernya

Didi Petet sinilai berhasil baik di dunia akademis maupun dunia kesenian.

Diceritakan oleh sahabat dekatnya yang juga aktor senior, Slamet Rahardjo, Didi mengembangkan Jurusan Seni Teater di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Karena usaha Didi, seni teater banyak penggemar, khususnya di IKJ. Dia berhasil menunjukkan bahwa akting adalah ilmu yang bisa dipelajari siapa saja.

Dikutip Harian Kompas, Minggu (17/5/2015), dosen teater IKJ Bejo Sulaksono mengatakan prestasi penting Didi selama menjadi seniman adalah membentuk teater pantomim bernama Sena Didi Mime.

Didi Petet mengawali kariernya dari film "Semua Karena Ginah" yang disutradarai Nya Abbas Akup di 1985.

Dalam dunia film, Didi mulai menancapkan namanya ketika memerankan dua tokoh penting yang sampai sekarang dikenang banyak penonton Indonesia.

Baca juga: Mengenang 25 Tahun Kepergian Nike Ardila, seperti Apa Perjalanan Hidupnya?

Tokoh fenomenal

Didi Petet, selaku Ketua Dewan Juri Indonesia Movie Awards 2012, hadir di Hard Rock Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (23/05/2012).KOMPAS.com/MUNDRI WINANTO Didi Petet, selaku Ketua Dewan Juri Indonesia Movie Awards 2012, hadir di Hard Rock Cafe, Plaza Indonesia, Jakarta, Rabu (23/05/2012).

Tokoh pertama adalah Emon, karakter tokoh pendamping Boy dalam film Catatan Si Boy. Kedua, tokoh Kabayan dalam film Si Kabayan Saba Kota (tahun 1989).

Emon dan Kabayan sampai sekarang menjadi tipikal khas karakter tokoh. Apabila kemudian ada aktor lain yang memerankannya, tetap harus mengacu kepada Didi Petet.

Tak tanggung-tanggung, Didi Petet memainkan kedua tokoh itu dalam lima sekuel film Catatan Si Boy dan Kabayan.

Dia juga memerankan Oom Pasikom dalam film yang dimainkan bersama Lenny Marlina dan Desy Ratnasari. Itu adalah ikon dari Harian Kompas yang dibuat ilustrator GM Sudarta.

Namanya tidak tenggelam meski era perfilman berganti. Hingga tahun terakhirnya, dia masih aktif bermain peran, salah satunya dalam film "Guru Bangsa: Tjokroaminoto".

Baca juga: Mengenang Seniman Musik Djaduk Ferianto...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com