Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tenaga Medis di RSUD Sidoarjo Parodikan Power Rangers, Ini Cerita Lengkapnya...

Kompas.com - 15/05/2020, 13:22 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan beberapa tenaga medis di RSUD Sidoarjo memerankan layaknya film Power Rangers, viral di media sosial, Rabu (13/5/2020).

Unggahan video tersebut dibagikan oleh akun Instagram resmi RSUD Sidoarjo @rsudsda.

Hingga Jumat (15/5/2020) siang, unggahan tersebut telah dilihat lebih dari 13.000 kali.

Dalam unggahannya, dituliskan "Power Isorangers from RSUD Sidoarjo."

Baca juga: Viral Video Virtual Wedding dengan Green Screen di Yogyakarta, Ini Cerita Lengkapnya...

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Bahkan presenter kondang sekaligus wartawan senior Najwa Shihab, juga turut mengunggah video tersebut di akun Instagram resminya.

Najwa memuji adegan yang ditunjukkan di dalam video tersebut.

"Hahaha ini super kereen! Go..go..power Isorangers," tulis Najwa Shihab di akun Instagramnya @najwashihab.

Baca juga: Viral Video Pemotor di Koja Dorong Anak Bersepeda hingga Masuk Selokan

Baca juga: Viral Pemotor di Klaten Hadang Mobil yang Hendak Ambil Jalurnya

Penelusuran Kompas.com

Setelah dilakukan penelusuran lebih dalam, memang benar video yang belakangan viral itu dibuat oleh beberapa tenaga medis di RSUD Sidoarjo, Jawa Timur.

Mencoba menggali lebih dalam, Kompas.com menghubungi Ipung, salah seorang sekaligus pencetus ide pembuatan video parodi seperti Power Rangers tersebut.

Ipung menjelaskan, pembuatan video yang memarodikan Power Rangers itu dibuat sekitar satu minggu yang lalu atau tepatnya pada Selasa, 5 Mei 2020.

"Iya, benar (video parodi power Rangers). Itu yang memerankan ada 6 orang, saya dan lima teman saya. Kami semua itu perawat ruang isolasi RSUD Sidoarjo," kata Ipung saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Saat disinggung terkait motif pembuatan video tersebut, Ipung menjawab spontan demi menghibur semua pasien yang dirawat di RSUD Sidoarjo.

Pasalnya, kata Ipung, jumlah pasien Covid-19 yang kini dirawat di RSUD Sidoarjo telah menyentuh angka 150 lebih.

"Tujuan kami hanya menghibur semua pasien dan supaya mereka semua bisa sembuh entah bagaiamana caranya," jelas Ipung.

Ia dan rekan-rekan sejawatnya tersebut melakukan perekaman video itu pada saat senggang dan pergantian shift jaga, sehingga tidak mengganggu tugasnya dalam menangani pasien.

Baca juga: Viral Saldo Rekening King of The King di BNI Rp 720 Triliun, Ini Penjelasannya

Garda terdepan

Dirinya berharap dengan adanya video tersebut, dapat membuat orang lain terutama pasien gembira, bersemangat dan kembali tersenyum seperti sedia kala.

"Bagaimana caranya kita di sini menjadi keluarga sehingga pasien bisa cepat sembuh. Terlebih di sini juga ada pasien anak-anak bahkan bayi yang terkena imbas dari ketidakpatuhan orang tua atau sanak keluarganya," pesan Ipung.

"Mungkin yang keluar rumah tidak apa-apa, tapi imbasnya ke keluarga yang lain," lanjutnya.

Oleh karenanya, Ipung selaku tenaga medis yang menjadi garda terdepan berpesan agar seluruh masyarakat patuh akan bahaya Covid-19.

Selain itu, masyarakat untuk juga mematuhi aturan pemerintah.

"Sayangilah keluarga Anda. Jangan sampai karena tindakan bodoh kalian, orang lain yang terkena imbas buruknya," papar Ipung.

Tak hanya untuk masyarakat, Ipung juga turut memberi semangat kepada sesama rekan se profesinya agar terus bekerja sepenuh hati.

Ketika disinggung video tersebut mendapat apresiasi dari banyak kalangan termasuk Najwa Shihab, Ipung mengaku senang.

"Senang. Semoga bisa dicontoh oleh rumah sakit lain karena bukan hanya pengobatan medis saja yang dibutuhkan, tetapi juga hiburan. Semangat juga penting untuk tingkatkan imun mereka," pungkas Ipung.

Baca juga: Viral Video Tenaga Medis Parodikan Film Kera Sakti di Sebuah Rumah Sakit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com