KOMPAS.com – Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia masih menunjukkan peningkatan, meskipun di sejumlah negara telah menunjukkan tren penurunan kasus.
Berdasarkan data Worldometers, hingga Kamis (14/5/2020) pagi, tercatat 4.422.147 (4,4 juta) orang terinfeksi virus corona, 297.552 orang meninggal dunia, dan 1.654.819 orang telah dinyatakan sembuh.
Berikut ini 10 negara yang mencatatkan kasus tertinggi virus corona:
Baca juga: AS Kebut 8 Vaksin Virus Corona yang Diklaim Dapat Tersedia pada Akhir Musim Gugur
Berikut perkembangan kasus di berbagai negara di dunia:
Jumlah kasus virus corona di Indonesia hingga 13 Mei 2020 pukul 16.09 WIB tercatat 15.438 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 1.028 orang meninggal dunia, dan 3.287 orang sembuh.
Provinsi DKI Jakarta masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi di Indonesia yakni 5.554 kasus.
Setelah DKI, Jawa Timur dengan 1.772 kasus, selanjutnya Jawa Barat menjadi tertinggi ketiga dengan 1.556 kasus.
Sementara, di Jawa Tengah ada 1.023 kasus.
Baca juga: UPDATE 13 Mei: Data Sebaran 224 Pasien Sembuh dari Covid-19 di 17 Provinsi
Salah satunya yang dikeluarkan raksasa Uber dan Lyft yang mengharuskan para penumpang dan pengemudinya untuk memakai masker.
Tak hanya itu, semua maskapai besar di AS juga menetapkan sejumlah persyaratan bagi penumpang dan seluruh kru.
Akan tetapi, muncul kekhawatiran adanya konfrontasi yang mungkin muncul ketika seorang penumpang nekat melepas maskernya saat di dalam pesawat.
Oleh karean itu, para pilot berharap Administrasi Penerbangan Federal bisa mengeluarkan ketentuan itu agar lebih kuat, daripada menyerahkan kebijakan ke masing-masing maskapai.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump akan menjadikan mantan kepala divisi vaksin perusahaan farmasi Glaxo Smith Kline, Moncef Slaoui, sebagai penasihat operasi pengembangan vaksin.