Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ramai, Aplikasi Raqib Atid Pencatat Dosa dan Pahala Ditarik dari Playstore

Kompas.com - 11/05/2020, 08:31 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah aplikasi dengan nama Raqib Atid ramai di media sosial Twitter baru-baru ini.

Selain mencatut dua nama sifat malaikat yang diyakini sebagai pencatat amal baik dan buruk, diduga ramainya aplikasi tersebut lantaran berfungsi untuk mencatat pahala dan dosa secara manual.

Postingan tersebut salah satunya diunggah oleh akun @mazzini_gsp

Sekarang malaikat Raqib-Atid hadir dalam bentuk aplikasi buat itung dosa sama pahala kita,” tulisnya

Hingga Minggu (11/5/2020) postingan tersebut telah dibicarakan lebih dari 7 ribu kali dan disukai lebih dari 18 ribu pengguna.

Baca juga: Viral Aplikasi Raqib Atid, Ini Penjelasan Pembuatnya

Meski demikian, aplikasi yang sempat viral tersebut kini telah ditarik keberadaannya dari playstore oleh pembuatnya untuk sementara waktu.

“Aplikasinya sudah saya tarik dari playstore karena banyak kesalahpahaman masyarakat, banyak komentar negatif dan cenderung kasar, serta email yang saya dapat cenderung kasar dan negatif,” ujar Mahmud Fauzi, pencipta aplikasi Raqib Atid saat dihubungi Kompas.com Minggu (10/5/2020).

Fauzi yang saat ini merupakan mahasiswa Teknik Fisika di salah satu perguruan tinggi negeri ini mengatakan, aplikasi tersebut akan disempurnakan lagi dan menggunakan nama lain agar tidak menimbulkan kontroversi.

"Mungkin nanti setelah ujian semester selesai, Jumat (15/5/2020) depan mungkin," katanya lagi.

Baca juga: [POPULER TREN] Viral Video Diklaim Meteor Jatuh di Indonesia | 5 Gejala Tak Biasa Pasien Covid-19

Latar belakang nama

Terkait dengan nama Raqib Atid, disebutnya berawal dari pemikirannya mengenai apa yang ingin dilakukannya ketika Ramadhan tiba.

Dari situ kemudian ia membuat aplikasi tersebut dalam waktu singkat, hanya sekitar tiga hari.

Ia membuat aplikasi menggunakan Android studio dengan Java.

Tujuan aplikasi itu sendiri adalah sebagai alat bantu untuk mencatat perilaku masing-masing.

“Untuk introspeksi dan muhasabah diri sesuai definisi yang saya buat, sehingga tujuan dalam deskripsi di app saya yaitu menjadi pribadi yang lebih baik tercapai,” kata dia.

Untuk menjadi sosok yang lebih baik setiap harinya, menurutnya diperlukan pencatatan amal.

“Mencatat perilaku tersebut bisa di otak kita masing-masing atau dengan alat bantu misal aplikasi yang saya buat,” kata Fauzi.

Adapun untuk pemilihan nama, Fauzi mengatakan dirinya meyakini sebagaimana penjelasan para ulama, Raqib dan Atid bukanlah nama malaikat, akan tetapi merupakan sifat pada malaikat yang mencatat amalan tersebut.

“Karena fungsi app ini cenderung mempunyai tujuan yang sama maka saya namakan dengan nama tersebut,” imbuhnya.

Baca juga: Viral Prajurit TNI Rebut Pistol Milik Polisi, Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com