Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19 di Dunia Tembus 3 Juta, Ini 5 Negara dengan Kasus Terbanyak

Kompas.com - 27/04/2020, 18:04 WIB
Mela Arnani,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Virus corona SARS-CoV-2 telah menginfeksi lebih dari 3 juta orang di seluruh dunia.

Melansir Worldometers, hingga Senin (27/4/2020) pukul 15.30 WIB, kasus positif terpapar Covid-19 menembus angka 3.002.876 kasus.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 882.482 orang dinyatakan sembuh atau telah pulih. Sementara, virus corona telah menewaskan 207.071 orang secara global.

Lantas, negara mana saja yang mencatatkan jumlah kasus terbanyak?

Baca juga: Ini 5 Tips dari Sandiaga Uno untuk UMKM di Tengah Virus Corona

Amerika Serikat terbanyak kasus infeksi virus corona

Data yang ada menunjukkan bahwa Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus terkonfirmasi positif tertinggi, bahkan melebihi China di mana penyakit ini pertama kali ditemukan.

Amerika Serikat melaporkan 987.322 kasus dengan 162 kasus baru. Sementara total kematian 55.415 kasus dengan 2 kasus baru.

Baca juga: Kasus Corona Meningkat, Pemda di Malang Raya Kembali Bahas Penerapan PSBB

Negara kedua yang melaporkan kasus positif terinfeksi Covid-19 adalah Spanyol. Sejauh ini, sebanyak 226.629 kasus di Spanyol terkonfirmasi positif terpapar corona.

Adapun jumlah orang meninggal di negara ini mencapai 23.190 jiwa.

Disusul oleh Italia dengan 197.675 kasus positif infeksi virus corona. Jumlah kematian di Italia tercatat tertinggi kedua setelah AS, yaitu dengan 26.644 kasus.

Baca juga: PM Islandia Beberkan Trik untuk Menekan Infeksi Virus Corona

Hong Kong berhasil tekan penyebaran virus corona

Meskipun masih terdapat peningkatan kasus di sejumlah negara, terdapat wilayah yang melaporkan tidak adanya kasus baru seperti Hong Kong.

Hong Kong mencatat tidak ada kasus infeksi baru di wilayahnya sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Hong Kong berhasil mengendalikan penyebaran virus corona tanpa menerapkan lockdown secara penuh. 

Kunci keberhasilan Hong Kong adalah masyarakat di wilayah tersebut patuh terhadap peraturan yang ada. Seperti menggunakan masker saat berada di luar rumah dan menghindari tempat-tempat yang ramai.

Baca juga: Berdonasi Selama Corona? Siap-siap Diajak Reza Rahadian Dinner Virtual

Namun, Hong Kong diminta tidak begitu saja melonggarkan aktivitas di wilayahnya. Warga tetap diminta mengenakan masker setidaknya hingga pertengahan tahun.

Sementara itu, kasus baru masih saja muncul di negara lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com