KOMPAS.com - Saat berbuka puasa, ada banyak pilihan makanan dan minuman yang bisa dikonsumsi setelah seharian menahan lapar dan dahaga.
Salah satunya adalah kurma, buah yang populer untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
Selain dianjurkan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW, ternyata kurma juga mengandung banyak manfaat.
Baca juga: Berikut Manfaat Makan Buah Kurma dan Kandungan Gizi di Dalamnya
Kaya akan nutrisi
Melansir Kompas.com (25/4/2020), buah kurma mengandung vitamin dan mineral yang banyak dibutuhkan tubuh.
Buah kurma banyak mengandung vitamin A dan vitamin B2 jenis riboflavin. Buah ini juga mengandung zat besi, vitamin B, asam nikotinat, tiamin, niasin, kalium, potasium, magnesium, kalsium, dan serat dalam jumlah memadai.
Zat gizi tersebut dapat berfungsi membantu pelepasan energi, menjaga kulit dan saraf tetap sehat, dan menjaga kesehatan jantung.
Sedangkan kurma kering, mengandung asam salisilat yang biasa digunakan sebagai bahan baku obat pereda rasa sakit dan demam.
Salisilat juga berkhasiat mencegah pembekuan darah, antiperadangan, serta merangsang kontraksi otot dan dapat menurunkan tekanan darah.
Kurma juga baik dikonsumsi karena minim kandungan lemak. Dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, buah ini dapat menyediakan energi yang tinggi ketimbang buah lain.
Baca juga: Kenapa 5 Kurma Berikut Harganya Termahal di Dunia? Dipengaruhi Faktor Ini
Berbuka puasa dengan kurma
Setengah jam setelah berbuka dengan kurma, tubuh yang lelah dan lapar dapat kembali bugar.
Rasa lapar tersebut timbul bukan karena perut kosong, melainkan kadar gula di dalam darah berkurang.
Ketika kurma masuk ke tubuh saat berbuka puasa, kadar gula dari buah kurma dapat mengatasi kekurangan kadar gula dalam darah secara bertahap, tidak tiba-tiba seperti asupan manis.
Berbuka puasa dengan kurma dan air putih juga disebut lebih baik ketimbang langsung makan makanan dan minuman berat.