"Pasien bisa lebih terjaga dengan trakeostomi dan lubangnya sembuh sendiri," kata Story.
"Jika pasien mengembangkan ARD, mereka akan berada di unit perawatan intensif selama berminggu-minggu dan mereka akan mati tanpa ventilator," lanjut dia.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri dengan Lima Bahan Sederhana
Salah satu cara yang paling jelas untuk menghindari kekurangan ventilator adalah dengan mengurangi jumlah orang yang terkena penyakit.
Artinya, masyarakat diharuskan mengikuti semua saran kesehatan, termasuk aturan menjaga jarak dan kebersihan sosial.
Di Australia, Asosiasi Kesehatan dan Rumah Sakit Australia, Masyarakat Perawatan Intensif Australia dan Selandia Baru dan menteri industri, Karen Andrews, semuanya menyatakan keyakinannya bahwa kekurangan dapat dihindari.
Pemerintah Australia juga menyelidiki apakah ventilator yang digunakan pada hewan di klinik hewan dapat dikonversi. Mesin sleep apnea dan mesin anestesi juga menjadi pilihan.
Story pun mengungkapkan, ventilator yang digunakan dalam ambulans dapat digunakan sebagai cadangan.
Semua pekerjaan itu akan sangat penting dalam menyelamatkan nyawa jika langkah-langkah jarak sosial dan penutupan komunitas tidak membendung aliran pasien ke perawatan kritis.
Baca juga: Alih Fungsi Masjid di Saat Corona, dari Bank Makanan hingga Tempat Penyimpanan Mayat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.