Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Terusan Suez Mulai Dibangun

Kompas.com - 25/04/2020, 10:48 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Mulai akhir 1861, puluhan ribu petani menggunakan pemetik dan sekop untuk menggali bagian awal kanal. Pekerjaan menjadi sangat lambat.

Proyek itu makin terpuruk setelah penguasa Mesir Ismail Pasha tiba-tiba melarang kerja paksa pada 1863.

Menghadapi kekurangan pekerja, Lesseps dan Perusahaan Terusan Suez mengubah strategi mereka dan mulai menggunakan beberapa ratus pabean.

Mereka membuat sekop serta mesin keruk bertenaga uap dan batubara untuk menggali tanah.

Teknologi baru memberi dorongan semangat pada kelangsungan proyek dan perusahaan terus membuat kemajuan pesat selama 2 tahun konstruksi terakhir.

Teknologi baru dan gejolak politik telah membuat pengeluaran untuk membangun Terusan Suez membengkak 2 kali lipat dari perkiraan semula.

Baca juga: Mengenang Kurt Cobain, Ikon Musik Rock Modern

Terusan Suez dibuka

Ismail Pasha secara resmi membuka Terusan Suez pada 17 November 1869.

Kapal pertama yang melintasi Terusan Suez adalah yacht kekaisaran Ratu Perancis Eugenie, L'Aigle.

Tapi menurut HMS Newport, sebuah kapal angkatan laut Inggris sebenarnya adalah yang pertama memasuki perairan tersebut.

Meskipun lalu lintas di Terusan Suez tidak memenuhi ekspektasi pada 2 tahun pertama, jalur air itu memiliki dampak besar pada perdagangan dunia dan memainkan peran kunci dalam penjajahan Afrika oleh kekuatan Eropa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tanggul Situ Gintung Jebol, 99 Orang Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Psikiater Nutrisi Ungkap 5 Sarapan Favorit, Bantu Siapkan Otak dan Mental Seharian

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 20-21 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Murni Tanpa Gula | Israel Serang Iran

Tren
Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Seorang Pria Ditangkap di Konsulat Iran di Perancis, Ancam Ledakkan Diri

Tren
Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66, Bisa Dapat Insentif Rp 600.000

Tren
Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Mengenal Mitos Atlantis, Kota dengan Peradaban Maju yang Hilang di Dasar Laut

Tren
Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Mengenal Hak Veto dan Sederet Konversinya, Terbaru Gagalkan Palestina Jadi Anggota PBB

Tren
Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Gunung Ruang Semburkan Gas SO2, Apa Dampaknya bagi Manusia, Tanaman, dan Hewan?

Tren
Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Kim Jong Un Rilis Lagu, Lirik Sarat Pujian untuk Pemimpin Korea Utara

Tren
Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Manfaat Mengonsumsi Kubis untuk Menurunkan Tekanan Darah

Tren
Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, PVMBG: Masih Berstatus Siaga

Tren
Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Israel Serang Iran, AS Klaim Sudah Dapat Laporan tapi Tak Beri Lampu Hijau

Tren
Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Ada Indomaret di Dalam Kereta Cepat Whoosh, Jual Kopi, Nasi Goreng, dan Obat Maag

Tren
7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

7 Fakta Kebakaran Mampang, Padam Usai 16 Jam dan 7 Korban Terjebak

Tren
5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

5 Cara Cek Penerima PIP 2024, Klik Link pip.kemdikbud.go.id

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com