Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan di Rumah Saja? Coba Virtual Holiday ala Kemenparekraf

Kompas.com - 20/04/2020, 07:14 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 yang membawa dampak di banyak aspek kehidupan.

Salah satunya, masyarakat tidak bisa lagi bebas untuk berpergian atau jalan-jalan saat hari libur tiba.

Masyarakat sebagai kunci utama penyebaran virus corona penyebab Covid-19 ini pun harus menaati imbauan pemerintah untuk melakukan penjarakan fisik atau sosial, dan melakukan semua aktivitas dari rumah saja, termasuk masyarakat Indonesia.

Baca juga: Babak Belur Dihajar Corona, Pengusaha Bus Banting Setir Antar Paket

Bosan dan jenuh pun banyak dialami oleh mereka yang lebih kurang satu bulan ini melakukan segala aktivitas dari dalam rumah saja.

Untuk itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan program layanan digital yang memungkinkan masyarakat untuk menjelajah kecantikan alam Indonesia meski harus dari dalam rumah saja.

Program tersebut bernama 360 Destinasi Indonesia dan Online Museum yang dapat diakses di tautan ini.

Baca juga: China Selangkah di Depan, Ini 3 Perusahaan yang Kembangkan Vaksin Corona

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (@kemen.parekraf) on Apr 18, 2020 at 9:45pm PDTx

Dalam program yang mulai diadakan sejak 5 April 2020 ini, masyarakat dapat menikmati beragam destinasi wisata alam, karya budaya, maupun museum yang menyimpan banyak cerita di Indonesia.

Semuanya dapat diakses secara gratis dan pastinya tetap dari dalam rumah.

Misalnya, menyaksikan video perjalanan di tepian kawah Gunung Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain itu, tidak hanya sekadar menyaksikan perjalanan orang lain, dengan menggunakan teknologi Cardboard atau Virtual Reality (VR) Google, masyarakat seolah-olah ikut langsung dalam perjalanan yang sedang ditampilkan.

Baca juga: Manekin, Inspirasi Klub Cari Duit saat Pandemi Corona Melanda

Selain dalam format video, keindahan berbagai destinasi tersebut juga bisa dinikmati lewat kumpulan hasil fotografi yang memanjakan mata.

Semua dilakukan di dalam rumah dan hanya mengandalkan gadget Anda.

Inilah mengapa program ini juga disebut sebagai Virtual Holiday.

Liburan digital ini, disebut Kemenparekraf, sebagai cara termudah untuk menemukan tempat-tempat indah di Indonesia.

Baca juga: Imbas Corona, Sopir Bus AKAP Dirumahkan dan Hanya Dapat Rp 600.000 per Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Aktivitas Kegempaan di Gunung Gamalama Meningkat, Warga Diimbau Waspada

Tren
10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

10 Rudal Balistik dengan Jangkauan Terjauh di Dunia Beserta Negara Pemiliknya

Tren
WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

WNI Ceritakan Cara UEA Menangani Banjir: Ada Peringatan Dini, Mobil Pompa, dan Denda

Tren
Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Ada 18.557 Formasi CASN Bawaslu 2024, Ini 5 Posisi dengan Daya Tampung Terbanyak

Tren
Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Israel Lancarkan Serangan Balasan ke Iran, Wilayah Ini Jadi Sasaran

Tren
Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Media Asing Soroti Kemenangan Indonesia atas Australia di Piala Asia U23

Tren
Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Cara Bikin Stiker Langsung dari Aplikasi WhatsApp, Cepat dan Mudah

Tren
Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Ramai soal Penumpang Mudik Motis Buka Pintu Kereta Saat Perjalanan, KAI Ingatkan Bahaya dan Sanksinya

Tren
Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Israel Membalas Serangan, Sistem Pertahanan Udara Iran Telah Diaktifkan

Tren
Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com