Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Dua Bulan, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Turun Drastis

Kompas.com - 19/04/2020, 12:42 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Korea Selatan merupakan salah satu negara di Asia dengan jumlah kasus infeksi Covid-19 terbanyak. Meski demikian, angka kasus baru virus corona di negara ini akhirnya bisa turun drastis. 

Berdasarkan informasi yang dikeluarkan Pemerintah Korea Selatan Minggu (19/42020), untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir, sejak 18 Februari 2020, jumlah kasus baru Covid-19 di Negeri Ginseng itu ada di kisaran bilangan satu digit, yakni 8 kasus.

Baca juga: Studi Antibodi Tunjukkan Tingkat Infeksi Corona Bisa Lebih Tinggi

Dilansir dari Globalnews.ca, Sabtu (18/4/2020), Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Korea (KCKC) menyebut, 5 dari kasus baru tersebut merupakan kasus impor yang didapatkan dari luar negeri.

Sebelumnya, angka pertambahan kasus baru di Korea Selatan masih ada di kisaran 20 kasus per hari.

Ini menjadi prestasi tersendiri bagi Korea Selatan yang memang sejauh ini menunjukkan upaya terbaiknya menangani pandemi virus corona di negaranya. 

Baca juga: Pembangunan Pabrik Hyundai Jalan Terus di Tengah Pandemi Corona

Harapan hadapi Covid-19

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan, progres baik yang terjadi hari ini bisa memberikan harapan kepada semua masyarakat bahwa Covid-19 pasti dapat diatasi setiap negara yang saat ini tengah sama-sama berjuang.

Setelah China, awal tahun ini Korea Selatan bersama Italia dan Iran menjadi zona merah, episentrum utama penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Bahkan angka infeksi yang terjadi di Korea Selatan sempat menjadi yang tertinggi di Asia, di luar China.

"Pemerintah akan mempersiapkan kehidupan sehari-hari dan dunia yang baru setelah Covid-19 dengan kekuatan berupa persatuan semua lapisan masyarakat," kata Moon.

Baca juga: 20 Staf di Istana Presiden Afghanistan Tertular Virus Corona

Di hari ini juga, Seoul direncanakan akan mengumumkan apakan social distancing yang sudah diberlakukan di wilayah itu sejak 4 April lalu akan segera diakhiri atau masih akan terus diperpanjang.

Hingga saat ini, total kasus infeksi virus corona di Korea Selatan mencapai 10.661 kasus. 

Tingkat kesembuhan akibat virus corona pun jauh lebih tingi dibandingkan dengan rasio kematiannya.

Berdasarkan data dari Worldometer, Minggu (19/4/2020), terdapat 8.042 orang berhasil sembuh dari Covid-19. Sementara hanya 234 kasus yang berakhir dengan kematian.

Ini artinya, dari total kasus yang ada tingkat kematian ada di angka 2,1 persen dan kesembuhannya ada di angka 75,4 persen.

Baca juga: IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona di Indonesia Lebih dari 1.000 Kasus

Sumber: Globalnews

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Tren
Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Tren
Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Tren
Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Tren
5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

Tren
Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Cara Membatasi Jumlah Perangkat yang Tersambung Hotspot di Ponsel Android

Tren
Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Ramai soal Mobil Seruduk Gerobak PKL di Pasar Klewer Solo, Sopir Diduga Meninggal Saat Menyetir

Tren
Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Daftar Rudal Balistik yang Dimiliki Iran dan Israel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com