Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Pesan dan Foto Kondisi Paru-paru Anak 7 Tahun Penuh Cairan Diduga Covid-19

Kompas.com - 18/04/2020, 08:29 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah pesan berisi informasi mengenai kondisi paru-paru anak perempuan berusia 7 tahun yang didiagnosis terinfeksi virus corona beredar di media sosial dan aplikasi WhatsApp pada Jumat (17/4/2020).

Adapun pesan tersebut juga dilengkapi dengan dua foto yang menampilkan rontgen dada dari anak tersebut.

Dari dua foto itu, terlihat perbedaan kentara di rongga paru-paru.

Baca juga: Viral Temuan Buah Petai Raksasa di Banjarnegara, Ini Penjelasan BKSDA

Berikut bunyi pesan tersebut:

"FAKTA KEMBALI BICARA
Seorang anak perempuan usia 7 tahun di RS rujukan di Medan yang terinfeksi Covid-19. Hasil rontgen 2 hari berturut-turut: hanya selang sehari sudah langsung terjadi pneumonia (terkumpulnya cairan) di kedua paru-paru (bilateral, gambar kanan).
Setelah dirawat akhirnya harus masuk IGD jam 11.30 dengan gejala sesak nafas berat, dipasang ventilator, namun akhirnya "pergi" jam 18.30.

Dicuplik dari status Moh. Ramadhani Soeroso, dokter spesialis Paru-paru.

Jadi kata siapa anak-anak KEBAL Covid-19?
Empat mantra mencegah anak-anak kita mengalami hal di atas:
1. STAY @HOME.
2.. Cuci tangan dengan air sabun lebih sering.
3. Social distance, minimal 1 meter dengan orang/anak orang lain
4. Kenakan masker kain jika berada di luar rumah."

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Sementara itu, tim fact checker menelusuri unggahan dari akun dokter yang disebutkan dalam pesan tersebut.

Saat ditelusuri, akun Facebook bernama Moh Ramadhani Soeroso betul mengunggah dua foto yang sama dengan yang tersebar di aplikasi WhatsApp.

Ia pun menuliskan keterangan dua foto tersebut dalam statusnya.

"Seorang anak dgn diagnosa Covid 19 PDP Berat,di RS.Covid Medan, dimana perbandingan kedua foto paru kurang dari 24 jam telah terjadi pneumonia bilateral, inilah ciri khas kl paru kena virus, sesak napas berat di intubasi terpasang ventilator, masuk IGD jam 11.30wib meninggal dunia jam 18.30wib di ICU, masih juga keluyuran keluar rumah, di Medan sdh byk OTG, ODP, PDP, tapi Lebih banyak lagi OJK (Orang Jogal Kali) Di Medan bebal Kali disuruh "stay at home" malah keluar"...

#capekdehliatorangMedan
#so please lah tolonglah khusus buat orang Medan jangan keluar rumah, jaga jarak, pake masker, rajin cuci tangan, jaga keluarga dan jaga anak kalian.

Dr Moh Ramadhani Soeroso, Sp.P, K-Onk," tulis akun Moh Ramadhani Soeroso dalam status Facebook pada Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Kenali Tanda dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak

Hingga kini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 115 kali dan telah direspons sebanyak lebih dari 58 kali oleh pengguna Facebook lainnya.

Baca juga: Viral Video Masinis Beli Makanan Saat Kereta Berhenti di Perlintasan, Ini Penjelasan PT KAI

Konfirmasi Kompas.com

Menanggapi hal itu, dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) mengungkapkan bahwa unggahan tersebut betul ditulis olehnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com