Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

46 Tenaga Medis di Semarang Positif Covid-19, Ini Harapan Persatuan Perawat...

Kompas.com - 17/04/2020, 15:51 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua DPP Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Harif Fadhillah mengatakan, dengan terus bertambahnya pasien Covid-19, pihaknya berharap pemerintah memperhatikan keselamatan para tenaga medis.

Salah satunya dengan memastikan penyaluran dan persediaan alat pelindung diri aman.

Hal ini disampaikannya merespons 46 tenaga medis di RS dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, yang dikonfirmasi positif Covid-19/

Selain itu, ia juga mengharapkan adanya rapid test untuk tenaga kesehatan seperti yang telah dijanjikan, khususnya di rumah sakit swasta dan puskesmas.

"Ketiga, saya kira penyediaan tempat tinggal supaya mereka bisa istirahat atau tidak terpapar di jalanan dan lain sebagainya. Kalau sudah melayani pasien kan harus isolasi diri dan di rumah kan tidak bisa. Maka harus ada tempat," kata Harif, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/4/2020).

Harif mengapresiasi langkah sejumlah pemerintah daerah yang menyediakan tempat bagi tenaga kesehatan.

"Karenanya beberapa pemda sekarang telah menyediakan hotel untuk menampung nakes agar bisa isolasi. Saya harapkan sih semakin banyak dan semua pemda bisa berusaha untuk itu," ujar dia.

Kepada para tenaga medis, khususnya perawat, Harif mengingatkan agar tidak melayani pasien Covid-19 ketika sedang sakit.

Hal yang tidak kalah pentingnya adalah petugas kesehatan harus mematuhi SOP dalam pemakaian APD agar terhindar dari paparan virus corona.

Baca juga: Kemenkes Imbau RS Kurangi Praktik Rawat Jalan untuk Cegah Penularan Virus Corona

Kejujuran pasien

Kepada para pasien, ia menekankan, perlunya kejujuran. Ia menyayangkan kasus di beberapa daerah di mana pasien tidak jujur dengan riwayat perjalanannya saat melakukan pemeriksaan.

Harif mengatakan, kejujuran dalam pelayanan kesehatan sangat penting.

"Kejujuran dalam pelayanan kesehatan itu penting, supaya satu penanganannya tepat, yang kedua agar tidak membahayakan bagi orang di sekitarnya, termasuk tenaga kesehatan," kata dia.

"Saya kira tak ada untungnya juga untuk berbohong. Justru kalau lebih cepat diketahui, lebih cepat dikasih tindakan, akan lebih bisa mengamankan dari orang lain," ujar Harif.

Baca juga: Ada 46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Positif Corona, Ganjar Kaget

Harif menegaskan, terpapar virus corona bukan sebuah aib dan bisa menyerang siapa pun di seluruh dunia.

Oleh karena itu, kejujuran penting untuk kepentingan yang lebih besar lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Terkenal Gersang, Mengapa Dubai Bisa Dilanda Banjir Besar?

Tren
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi di Sulawesi Utara Ditutup 3 Jam

Tren
Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Puncak Hujan Meteor Lyrids 21-22 April 2024, Ini Cara Menyaksikannya

Tren
Mengenal Apa Itu 'Cloud Seeding', Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Mengenal Apa Itu "Cloud Seeding", Modifikasi Cuaca yang Dituding Picu Banjir di Dubai

Tren
Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Warganet Sebut Insentif Prakerja Gelombang 66 Naik Jadi Rp 700.000, Benarkah?

Tren
Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Tren
Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Rusia Tarik Pasukan yang Duduki Azerbaijan Selama 3,5 Tahun Terakhir

Tren
PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

PVMBG: Waspadai Potensi Tsunami dari Erupsi Gunung Ruang

Tren
Apakah Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah?

Apakah Hari Kartini 21 April 2024 Tanggal Merah?

Tren
Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Status Naik Jadi Awas

Gunung Ruang di Sulawesi Utara Meletus, Status Naik Jadi Awas

Tren
Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

Ramai soal Efek Samping Obat Sakit Kepala Picu Anemia Aplastik, Perlukah Khawatir?

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem 18-19 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Cuaca Ekstrem 18-19 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Apa itu Rudal Balistik | Sekolah Muhammadiyah di Luar Negeri

[POPULER TREN] Apa itu Rudal Balistik | Sekolah Muhammadiyah di Luar Negeri

Tren
Benarkah Manusia Tidak Dapat Mendengar Suara Ketika di Ruang Angkasa?

Benarkah Manusia Tidak Dapat Mendengar Suara Ketika di Ruang Angkasa?

Tren
6 Potensi Manfaat Sayur Kubis bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol Jahat

6 Potensi Manfaat Sayur Kubis bagi Kesehatan, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com