KOMPAS.com - Sejumlah negara secara perlahan mulai melonggarkan penguncian atau lockdown yang diterapkan sebagai upaya menghentikan laju penyebaran dan penularan virus corona.
Pelonggaran lockdown atau penguncian yang dilakukan sejumlah negara karena alasan adanya penurunan tren infeksi virus corona dan angka kematian harian serta membangkitkan kembali perekonomian negara.
Baca juga: WHO Sebutkan 6 Faktor yang Perlu Dipertimbangkan jika Suatu Negara Cabut Lockdown
Negara mana saja yang sudah mulai melonggarkan penguncian?
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tujuh negara yang mulai melonggarkan penguncian:
Iran telah berjuang untuk menghentikan penyebaran virus corona dengan membatasi aktivitas publik.
Akan tetapi, hal itu membuat kekhawatiran pihak berwenang akan kehancuran ekonomi negara yang sudah terkena sanksi.
Presiden Iran Hassan Rouhani pun mengingatkan warganya untuk tetap menghormati protokol kesehatan, meski telah memulai aktivitas ekonomi.
Rencananya, pembatasan aktivitas berisiko tinggi, seperti sekolah, universitas, dan berbagai kegiatan lainnya akan berakhir pada Sabtu (17/4/2020).
Baca juga: Iran Catatkan 4.585 Kematian akibat Virus Corona Saat Larangan Bepergian Dicabut
Sekitar 300.000 pekerja diperkirakan telah kembali ke pekerjaan mereka di wilayah Madrid.
Namun, toko, bar, restoran, dan bisnis lain yang dianggap tak penting masih ditutup.
Sekitar sepuluh juta topeng disediakan oleh pihak berwenang di stasiun metro dan kereta api untuk dibagikan kepada pengguna transportasi umum.
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan, negaranya harus menyeimbangkan respon terhadap keselamatan warga dan tatanan ekonomi negara.