Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Negara dengan Kasus Corona Terbanyak, AS Tertinggi dengan 600 Ribu Kasus

Kompas.com - 15/04/2020, 19:07 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Sebelumnya, Italia sempat menjadi zona merah, atau episentrum terbesar persebaran Covid-19 bersama dengan Korea Selatan dan Iran.

Namun, kini perlahan Italia sudah bisa mengatasi jumlah kasus yang terjadi di wilayahnya dengan mengetatkan aturan dan menerapkan lockdown berskala nasioanal.

Meski sempat tidak dipatuhi oleh warganya, namun pemerintah terus menyerukan kepada masyarakat untuk taat demi terputusnya rantai penyebaran virus ini.

Baca juga: Cegah Penyebaran Corona, Kapal Pelni Dilarang Masuk ke Maluku

4. Perancis

Di urutan keempat, negara yang memiliki kasus infeksi Covid-19 tertinggi adalah Perancis.

Negara yang terkenal sebagai pusat mode dunia ini pun saat ini sepi oleh kunjungan wisatawan. 

Banyak kegiatan ditiadakan, pariwisata ditutup, semua demi mengatasi Covid-19 yang sudah mencapai 143.303 kasus di sana.

Jumlah kematian akibat infeksi ini pun sudah tercatat mencapai 15.729 kasus

Baca juga: Pandemik Covid-19: Kisah Pasangan yang Harus Terpisah karena Corona .

5. Jerman

Terakhir, negara kelima dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia adalah Jerman. Di negara ini, kasus infeksi diketahui sudah ada di angka 132.210 kasus.

Namun, menariknya angka kematian di Jerman akibat Covid-19 ini tergolong yang paling rendah di antara keempat negara lain. Bahkan jika dibandingkan dengan tingkat kematian di negara-negara lainnya.

Dari total kasus infeksi yang terjadi, hingga saat ini kasus kematian masih berada di angka 3.495 kasus.

Meski mencapai hampir 3.500, namun angka itu terbilang relatif kecil untuk total infeksi yang mencapai 132.210 kasus. Jika dikalkulasikan, tingkat kematian di negara itu hanya di angka 2,6 persen.

Bandingkan dengan AS yang angka kematiannya ada di angka 4,24 persen, China sebagai negara awal infeksi virus 4,1 persen, atau Indonesia yang bahkan mendekati 10 persen yakni  ada di angka 9,1 persen.

Baca juga: Benarkah Sinar UV Dapat Membunuh Virus Corona?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Begadang Setiap Hari?

Tren
Peneliti Temukan Bakteri 'Vampir' Mematikan yang Makan Darah Manusia

Peneliti Temukan Bakteri "Vampir" Mematikan yang Makan Darah Manusia

Tren
8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

8 Buah yang Dapat Meningkatkan Trombosit, Cocok untuk Penderita DBD

Tren
Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Jamu Jahe dan Kunyit Bisa Mengobati Jerawat? Ini Penjelasan Dokter

Tren
Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Ramai soal Anak 4 Tahun Bertunangan di Madura, Ini Penjelasan Guru Besar Universitas Trunojoyo

Tren
Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Terbaru, Inilah Daftar Pinjaman Pribadi dan Investasi Ilegal yang Diblokir OJK per Maret 2024

Tren
Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Lion Air Tidak Bertanggung Jawab atas Hilangnya Uang Penumpang yang Disimpan Dalam Koper, Ini Alasannya

Tren
Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Ramai soal Cara Mengetes Refleks Moro pada Bayi, Dokter Anak Ingatkan Hal Ini

Tren
5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

5 Fakta Penipuan Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Capai Rp 960 Juta

Tren
Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Penjelasan KCIC soal Indomaret Buka Toko di Dalam Kereta Cepat Whoosh

Tren
Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Ditutup Besok, Ini Daftar Kereta yang Dapat Diskon 20 Persen dari KAI

Tren
Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Gunung Taishan Memiliki 6.660 Anak Tangga, Kaki Pengunjung Gemetar hingga Sebagian Harus Ditandu

Tren
7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

7 Masalah Perilaku pada Anjing Peliharaan dan Cara Mengatasinya

Tren
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CASN 2024, Ini Rincian dan Syaratnya

Tren
Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Google Pecat 28 Karyawan yang Protes Perusahaan Punya Kontrak dengan Israel

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com