Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Vaksin BCG Berkorelasi dengan Tingkat Keparahan Covid-19 Suatu Negara?

Kompas.com - 10/04/2020, 13:02 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Sehingga ada kemungkinan seseorang yang mendapatkan vaksin ini, sistem kekebalan tubuhnya lebih baik dibandingkan mereka yang tidak menerima vaksin.

"Ini seperti vaksin BCG yang membuat bookmark untuk digunakan sistem kekebalan di kemudian hari," kata Netea.

Baca juga: Raja Salman Mengasingkan Diri, 150 Anggota Kerajaan Saudi Dilaporkan Positif Covid-19

Melawan Covid-19

Netea mengingatkan seandainya vaksin BCG ini terbukti efektif, hal ini bukanlah alasan bagi seseorang untuk menimbun seperti yang banyak dilakukan orang-orang terhadap tisu toilet maupun barang-barang lain.

“Ada kemungkinan kecil bahwa vaksin BCG dapat meningkatkan risiko virus corona tetapi para ilmuwan tidak akan tahu sampai uji klinis,” ujarnya.

Bagaimanapun ia mengingatkan bahwa vaksin BCG seharusnya tidak menjadi satu-satunya alat untuk melawan Covid-19.

"Tidak ada negara di dunia yang berhasil mengendalikan penyakit hanya karena populasi dilindungi oleh BCG," kata Otazu.

Selain itu, menurut Otazu, vaksin BCG tidak sepenuhnya bisa membantu semua orang.

“Ini tidak dianjurkan untuk orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah atau wanita hamil. Kita harus tahu lebih banyak tentang betapa bermanfaatnya bagi kita semua hanya dalam beberapa bulan,” kata dia.

 Baca juga: PSBB Jakarta Mulai Berlaku, Apa Saja Bantuan yang Didapatkan Warga?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com