KOMPAS.com - Seekor harimau Malaya di konservasi satwa liar Bronx Zoo positif terinfeksi Covid-19.
Sebelumnya, harimau yang bernama Nadia ini mengalami batuk kering dan diperkirakan akan sembuh.
Hasil tes ini telah dikonfirmasi oleh Laboratorium Layanan Veteriner Nasional USDA yang berbasis di Ames, Iowa.
Melansir laman Oregon Veterinary Medical Association, sejumlah kecil binatang peliharaan di luar AS juga dilaporkan terinfeksi virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.
Sebelumnya, dua anjing di Hong Kong terkonfirmasi positif virus corona. Kedua anjing ini melakukan kontak dengan manusia yang positif Covid-19.
Namun, menurut Organisasi Dunia untuk Kesehatan Binatang, hingga kini, belum ada bukti yang menyatakan bahwa hewan dapat mengalami sakit yang sama dengan manusia akibat virus ini.
Baca juga: Hewan Positif Covid-19: Harimau di AS, Anjing di Hong Kong, dan Kucing di Belgia
Sebab, seringkali virus dapat menginfeksi spesies tetapi tidak menimbulkan penyakit pada spesies tersebut atau pun menular ke yang lainnya.
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) juga telah menyadari sejumlah kecil kasus infeksi virus corona pada binatang peliharaan setelah kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Menurut CDC, hingga kini, belum ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan virus ke hewan lain atau orang.
Namun, CDC tetap bekerja sama dengan mitra kesehatan hewan dan manusia untuk mengawasi situasi dan terus memperbarui informasi.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk memahami bagaimana hewan dapat terdampak oleh Covid-19 secara berbeda dengan manusia.
Baca juga: Seekor Kucing di Belgia Ditemukan Terinfeksi Virus Corona
Namun, jika ingin lebih berhati-hati dan mencegah penularan pada hewan peliharaan, ada sejumlah langkah preventif yang dapat dilakukan, di antaranya:
CDC juga menyarankan pembatasan kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lainnya jika Anda sakit.
Meskipun belum ada laporan pasti tentang infeksi Covid-19 pada hewan, direkomendasikan kepada orang yang terinfeksi Covid-19 untuk membatasi kontak dengan hewan hingga informasi lebih banyak telah diketahui tentang virus ini.
Upaya tersebut dapat memastikan, baik untuk orang maupun hewan peliharaan, dapat tetap sehat.
Menurut CDC, berikut adalah cara perlindungan terhadap hewan peliharaan apabila ada orang yang sakit:
Hingga kini, diketahui belum ada vaksin Covid-19 baik untuk manusia mauupun hewan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa vaksin untuk manusia akan tersedia dalam waktu 12-18 bulan.
Baca juga: Kasus Pertama, Seekor Anjing di Hong Kong Positif Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : Infografik: Mitos dan Fakta Soal https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.