Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Testimoni Para Pasien Covid-19, dari Gejala hingga Upaya Mereka Lawan Virus Corona

Kompas.com - 06/04/2020, 06:46 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jangan panik. Berpikir positif. Jaga kondisi tubuh. Setidaknya, inilah sejumlah hal yang ditekankan mereka yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona penyebab Covid-19.

Mereka melalui hari-hari yang berat, emosi yang campur aduk, tetapi ada yang berhasil melewatinya. Dan, sembuh.

Dari cerita mereka yang beragam, kita bisa mendapatkan gambaran mengenai gejala yang dirasakan, perjuangan mereka melawan virus, hingga cara penyembuhannya.

Setiap pasien membawa cerita yang berbeda.

Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 5 April: 1,19 Juta Orang Terinfeksi, 246.110 Sembuh, 64.580 Meninggal Dunia

Berikut testimoni sejumlah pasien psotif Covid-19, dirangkum dari berbagai berita Kompas.com:

Merasa panas luar biasa

Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus coronaShutterstock Ilustrasi: perawatan pasien positif terinfeksi virus corona
Salah satu pasien positif terinfeksi virus corona asal Korea Selatan yang saat ini telah sembuh, mengisahkan perjuangannya melawan Covid-19.

Kim Seung-hwan, seorang pemilik restoran berusia 47 tahun, pada pertengahan Februari 2020 merasakan sakit kepala setelah bekerja hingga akhirnya demam.

Ia pun pergi ke dokter dan mendapatkan obat. Namun, rasa sakitnya tidak kunjung sembuh, justru semakin memburuk.

Saat tubuhnya agak membaik, ia memutuskan untuk pergi ke rumah sakit yang lebih besar.

Karena menunjukkan gejala seperti pneumonia, Kim dikarantina di sebuah ruangan dengan tekanan negatif yang kedap udara.

Baca juga: Kisah Pasien Positif Covid-19 Tanpa Gejala, Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

Kim dan sejumlah pasien lainnya di Daegu dan Provinsi Gyeongsang Utara terbukti positif virus corona.

Kim merasakan panas luar biasa di atas tempat tidurnya. Suhu tubuhnya melonjak di atas 100 derajat Fahrenheit atau di atas 37,7 derajat celcius.

Dokter di rumah sakit memberinya antibiotik, obat-obatan lain, dan cairan intravena.

Selama empat hari dalam perawatan, tepatnya pada 21 Februari 2020, dokter menginformasikan bahwa paru-parunya telah kembali normal.

Lalu, tiga hari setelahnya, hasil tes Kim dinyatakan negatif. Demikian juga pada hari berikutnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Benarkah Tidur di Kamar Tanpa Jendela Berakibat TBC? Ini Kata Dokter

Tren
Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Ini Daftar Kenaikan HET Beras Premium dan Medium hingga 31 Mei 2024

Tren
Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Ramai soal Nadiem Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris, Ini Kata Kemendikbud Ristek

Tren
Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Media Korsel Soroti Pertemuan Hwang Seon-hong dan Shin Tae-yong di Piala Asia U23

Tren
10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

10 Ras Anjing Pendamping yang Cocok Dipelihara di Usia Tua

Tren
5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com