Kompas.com kemudian menghubungi Aiptu Teuku Bastian, yang saat itu merupakan polisi yang menolong pria tersebut.
Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ketika dia akan berangkat pos padat.
Baca juga: Ini Sederet Alasan Warga di Berbagai Daerah Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona, Apa Saja?
Kemudian, ada laporan jika sepertinya ada tabrakan di dekat objek pos tersebut.
Ia menceritakan, ketika dirinya tiba di lokasi kejadian di Jalan H.M Yamin dekat Simpang Jalan Jawa, Kota Medan, orang-orang telah ramai berada di sekitar pria tersebut.
Ia menceritakan, saat awal melihat, pria tersebut dalam kondisi tergeletak.
“Waktu itu belum bergerak dia masih telungkup begitu. Jadi orang saat itu nggak ada yang dekati. Katanya, kena corona ini,” cerita dia.
Meski demikian, Bastian kemudian mencoba menghampiri.
Bastian menceritakan, saat itu ada seseorang yang memberinya sarung tangan yang kemudian ia kenakan.
Saat melihat kakinya mulai bergerak dan kemudian orang tersebut bangun, Bastian memberanikan diri untuk mendekat lagi.
Baca juga: Munculnya Virus Corona Membuat Kita Lebih Rajin Menabung, Apa Iya?
“Waktu itu dia langsung ngomong sama saya, kalau sakit. Saya tanya, katanya, lambung saya sakit, Pak’” Bastian mencoba mengingat kembali kejadian saat itu.
Namun, meski pria tersebut mengeluh lambung, orang-orang masih curiga.
Tak berlangsung lama, akhirnya ada salah satu orang yang menonton memberikan air minum.
Bastian lalu menanyai pria tersebut apakah dirinya baik-baik saja.
“Enggak, Pak, enggak apa-apa. Saya enggak kena corona. Orang-orang ini takut saya kena corona,” ujar Bastian menirukan ucapan si pria.
Bastian lalu memapah pria tersebut.