Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Dikira Tergeletak karena Corona, Seorang Pria Ternyata Kelaparan

Kompas.com - 05/04/2020, 10:00 WIB
Nur Rohmi Aida,
Virdita Rizki Ratriani

Tim Redaksi

Kompas.com kemudian menghubungi Aiptu Teuku Bastian, yang saat itu merupakan polisi yang menolong pria tersebut.

Ia menceritakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, ketika dia akan berangkat pos padat.

Baca juga: Ini Sederet Alasan Warga di Berbagai Daerah Tolak Pemakaman Jenazah Korban Corona, Apa Saja?

Kemudian, ada laporan jika sepertinya ada tabrakan di dekat objek pos tersebut. 

Ia menceritakan, ketika dirinya tiba di lokasi kejadian di Jalan H.M Yamin dekat Simpang Jalan Jawa, Kota Medan, orang-orang telah ramai berada di sekitar pria tersebut. 

Ia menceritakan, saat awal melihat, pria tersebut dalam kondisi tergeletak.

“Waktu itu belum bergerak dia masih telungkup begitu. Jadi orang saat itu nggak ada yang dekati. Katanya, kena corona ini,” cerita dia.

Meski demikian, Bastian kemudian mencoba menghampiri.

Bastian menceritakan, saat itu ada seseorang yang memberinya sarung tangan yang kemudian ia kenakan.

Saat melihat kakinya mulai bergerak dan kemudian orang tersebut bangun, Bastian memberanikan diri untuk mendekat lagi.

Baca juga: Munculnya Virus Corona Membuat Kita Lebih Rajin Menabung, Apa Iya?

“Waktu itu dia langsung ngomong sama saya, kalau sakit. Saya tanya, katanya, lambung saya sakit, Pak’” Bastian mencoba mengingat kembali kejadian saat itu.

Namun, meski pria tersebut mengeluh lambung, orang-orang masih curiga.

Tak berlangsung lama, akhirnya ada salah satu orang yang menonton memberikan air minum. 

Bastian lalu menanyai pria tersebut apakah dirinya baik-baik saja.

“Enggak, Pak, enggak apa-apa. Saya enggak  kena corona. Orang-orang ini takut saya kena corona,” ujar Bastian menirukan ucapan si pria.

Bastian lalu memapah pria tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Rp 255 Triliun Berbanding Rp 1,6 Triliun, Mengapa Apple Lebih Tertarik Berinvestasi di Vietnam?

Tren
Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Israel Balas Serangan, Luncurkan Rudal ke Wilayah Iran

Tren
Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Mengenal Rest Area Tipe A, B, dan C di Jalan Tol, Apa Bedanya?

Tren
Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan Sarjana, Cek Syarat dan Cara Daftarnya!

Tren
Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Eks ART Menggugat, Ini Perjalanan Kasus Mafia Tanah yang Dialami Keluarga Nirina Zubir

Tren
Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Mengintip Kecanggihan Dua Kapal Perang Rp 20,3 Triliun yang Dibeli Kemenhan

Tren
Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Cara Menurunkan Berat Badan Secara Sehat ala Diet Tradisional Jepang

Tren
10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

10 Manfaat Minum Air Kelapa Murni Tanpa Gula, Tak Hanya Turunkan Gula Darah

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 19-20 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

[POPULER TREN] Status Gunung Ruang Jadi Awas | Kasus Pencurian dengan Ganjal ATM

Tren
Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Menlu Inggris Bocorkan Israel Kukuh Akan Respons Serangan Iran

Tren
Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Erupsi Gunung Ruang pada 1871 Picu Tsunami Setinggi 25 Meter dan Renggut Ratusan Nyawa

Tren
Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Menyelisik Video Prank Galih Loss yang Meresahkan, Ini Pandangan Sosiolog

Tren
'Tertidur' Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

"Tertidur" Selama 22 Tahun, Ini Penyebab Gunung Ruang Meletus

Tren
Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tidak Menghabiskan Antibiotik Resep Dokter Bisa Sebabkan Resistensi, Ini Efek Sampingnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com