Sebagai virus baru, tidak ada yang memiliki kekebalan terhadapnya. Sehingga setiap manusia rentan terhadap virus.
Herd Immunity hanya akan berlaku setelah sebagian besar orang memilikinya dan bertahan hidup sehingga tubuh mereka menciptakan antibodi terhadap virus.
"Ada juga risiko virus corona menjadi musiman seperti flu yang akan bermutasi setiap musim. Karena itu herd immunity tidak bisa ikut bermain," ujar Lintern.
Saat ini berbagai negara tengah melaporkan kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) dan kekurangan ruang untuk merawat di rumah sakit.
Jika makin banyak orang yang terinfeksi di suatu negara, maka perlu kesiapan medis juga.
Negara-negara miskin seperti di Afrika akan sangat terpukul, karena tidak dapat memenuhinya jika menjalankan skenario herd immunity.
Dilansir Science Alert, dengan perkiraan sekitar 10 persen saja dari total populasi dirawat di rumah sakit, itu akan berimplikasi besar bagi negara.
Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.