Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Virus Corona di Dunia 1 April: 854.608 Kasus di 201 Negara, 176.908 Sembuh

Kompas.com - 01/04/2020, 07:02 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejak dilaporkan ke WHO pada 31 Desember 2019, jumlah kasus virus corona di dunia terus bertambah.

Hingga Rabu (1/4/2020) pagi, lebih dari 200 negara atau tepatnya 201 negara, telah mengonfirmasi terjangkit virus corona atau Covid-19.

Dilansir dari Worldometer, jumlah kasus virus corona di seluruh dunia telah mencapai 854.608 kasus.

Dari jumlah tersebut, pasien yang sembuh tercatat sebanyak 176.908 orang. Sementara yang meninggal dunia sebanyak 42.043 orang.

Baca juga: Virus Corona, Korea Selatan, dan Bantuan Rp 13 Juta untuk Warganya...

Berikut daftar 10 negara dengan jumlah kasus terbesar Covid-19:

  1. Amerika Serikat, 186.046 kasus, 3.807 orang meninggal, total sembuh 6.347
  2. Italia, 105.792 kasus, 12.428 orang meninggal, total sembuh 15.729
  3. Spanyol, 95.923 kasus, 8.464 orang meninggal, total sembuh 19.259
  4. China, 81.518 kasus, 3.305 orang meninggal, total sembuh 76.052
  5. Jerman, 71.808 kasus, 775 orang meninggal, total sembuh 16.100
  6. Perancis, 52.128 kasus, 3.523 orang meninggal, total sembuh 9.444
  7. Iran, 44.605 kasus, 2.898 orang meninggal, total sembuh 14.656
  8. Inggris, 25.150 kasus, 1.789 orang meninggal, total sembuh 135
  9. Swiss, 16.605 kasus, 433 orang meninggal, total sembuh 1.823
  10. Turki, 13.531 kasus, 214 orang meninggal, total sembuh 243

Baca juga: 5 Kiat Tetap Sehat dan Bahagia Saat Karantina Diri di Rumah

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Indonesia

Pada Selasa (31/3/2020), Indonesia melaporkan tambahan sebanyak 114 kasus baru, sehingga total mencapai 1.528 kasus.

Pasien sembuh diketahui bertambah 6 orang menjadi 81 dan kasus meninggal dunia bertambah 14 orang sehingga total menjadi 136 orang.

DKI Jakarta dan Jawa Barat menjadi dua provinsi yang mencatatkan jumlah kasus terbanyak.

Adapun DKI Jakarta dengan 747 kasus, disusul Jawa Barat dengan 198 kasus.

Baca juga: Update Rincian Kasus Corona di 32 Provinsi di Indonesia

Tunisia perpanjang lockdown

Buruh migran berjalan menuju desa mereka selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR Buruh migran berjalan menuju desa mereka selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.

Tunisia akan memperpanjang lockdown untuk menahan penyebaran virus corona selama dua minggu hingga 19 April mendatang.

Hal itu diutarakan oleh Presiden Tunisia Kais Saied pada Selasa (31/3/2020) kemarin.

Tunisia telah mengkonfirmasi 362 kasus virus korona dan sembilan kematian, juga sebelumnya telah memberlakukan lockdown selama lebih dari seminggu.

Hal itu guna mencegah orang-orang untuk meninggalkan rumah mereka kecuali membeli kebutuhan atau bekerja pada pekerjaan tertentu.

Baca juga: Simak, Ini 10 Cara Pencegahan agar Terhindar dari Virus Corona

Oman laporkan kematian pertama

Para pekerja Palestina bersiap untuk menyemprotkan disinfektan ke bangunan keagamaan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, pada 7 Maret 2020 sebagai bentuk pencegahan terhadap virus corona.REUTERS/MOHAMAD TOROKMAN Para pekerja Palestina bersiap untuk menyemprotkan disinfektan ke bangunan keagamaan di Ramallah, Tepi Barat, Palestina, pada 7 Maret 2020 sebagai bentuk pencegahan terhadap virus corona.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com