Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kiat Tetap Sehat dan Bahagia Saat Karantina Diri di Rumah

Kompas.com - 31/03/2020, 12:16 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah mengeluarkan sejumlah imbauan kepada masyarakat guna menekan penyebaran wabah virus corona.

Selain sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS), masyarakat juga diminta untuk selalu menjaga jarak atau social distancing.

Di luar hal di atas, masyarakat juga diminta untuk mengarantina diri sendiri selama 14 hari. Imbauan pun juga dikeluarkan oleh sejumlah perusahaan agar karyawannya bisa bekerja di rumah atau work from home (WFH).

Baca juga: Tanya Jawab Seputar Covid-19 pada Kehamilan, Melahirkan, dan Menyusui

Berikut ini lima cara tetap sehat dan bahagia ketika karantina diri di rumah, seperti dilansir dari DW:

1. Cukup olahraga

IlustrasiShutterstock Ilustrasi

Olahraga melepaskan bahan kimia dalam tubuh yang membuat kita merasa lebih baik.

Selain itu, olahraga juga dikaitkan dengan membaiknya kualitas tidur, berkurangnya stres dan kecemasan, dan meningkatnya memori serta kemampuan kognitif.

Marcus Thormann, pemilik pusat kebugaran di Jerman merekomendasikan gerakan moderat selama 30 menit per hari, seperti yang dianjurkan oleh WHO.

"Anda dapat membaginya menjadi tiap 10 menit, yakni 10 menit di pagi hari, 10 di sore hari, dan 10 di malam hari. Ketika Anda menetapkannya sebagai rutinitas harian, maka hari-hari Anda akan terstruktur dengan lebih baik juga," ujar Thormann.

Namun, tunda dulu berolahraga ketika Anda mengalami gejala mirip flu, atau jika merasa lelah.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui soal Berjemur di Bawah Sinar Matahari

2. Memenuhi asupan gizi seimbang

Ilustrasi sarapan bergizi.Shutterstock. Ilustrasi sarapan bergizi.

Pola makan sehat telah terbukti mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas, serta mengurangi depresi dan kecemasan.

Diet seimbang idealnya meliputi berbagai makanan yang kaya vitamin A, B, C, D dan E, dan juga mineral besi, seng dan selenium.

Vitamin B bisa didapati dari mengonsumsi sayuran hijau seperti brokoli dan bayam, kacang-kacangan, pisang, telur, unggas, dan ikan.

Vitamin ini penting bagi otak dan menjadi bahan kimia pembentuk hormon kebahagiaan yaitu serotonin dan dopamin. Kurangnya vitamin B6, B12 dan folat (B9) sering ditemui pada kasus-kasus depresi.

Baca juga: Kenali Skinny Fat, Tubuh Kurus dengan Tingkat Lemak Tinggi yang Berpotensi Serangan Jantung

Selain itu, penting juga untuk menjaga kesehatan pencernaan yang terbukti memiliki dampak luar biasa pada suasana hati dan perilaku.

Prebiotik dan probiotik, yang ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kefir (minuman segar yang biasanya terbuat dari susu kambing dengan rasa asam dan sedikit pahit), tempe, sauerkraut (olahan kol), kimchi dan yogurt dapat mengurangi peradangan, meningkatkan mood dan fungsi kognitif.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, juga mengingatkan agar tidak beralih ke rokok, alkohol, atau obat-obatan lain untuk menghadapi masalah emosi.

WHO merekomendasikan untuk berbicara dengan dokter atau psikolog jika Anda merasa segalanya berada di luar kendali.

Baca juga: 8 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

3. Tidur yang cukup

Ilustrasi tidur tengkurap Ilustrasi tidur tengkurap

Tidur sangat penting bagi tubuh untuk memperbaiki sel, membersihkan racun, mengkonsolidasikan ingatan dan memproses informasi.

Ada bukti kuat bahwa kurang tidur dapat berdampak besar terhadap kesehatan. Kurang tidur juga secara negatif dapat memengaruhi konsentrasi, kesejahteraan psikologis, dan bahkan kecerdasan emosi.

Selain itu, kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan kronis, seperti diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

Sangat penting untuk mempertahankan rutinitas tidur yang teratur agar hari-hari tetap berjalan sesuai pola normal.

Jika Anda merasa sulit tidur karena cemas dan khawatir, cobalah untuk membatasi diri dari membaca berita sebelum tidur.

Langkah ini juga dapat membantu mengurangi paparan akibat layar komputer atau telepon genggam di malam hari, karena efek cahaya biru pada retina dapat mengganggu kualitas tidur.

Baca juga: Kenali 10 Mitos soal Penyakit Jantung

4. Tetap berhubungan sosial

Aplikasi Zoom Meeting.PlayStore Aplikasi Zoom Meeting.

Pada saat seperti inilah kita terasa lebih membutuhkan teman-teman. Bukti menunjukkan bahwa keterhubungan secara sosial sama pentingnya bagi kesehatan seperti juga pola makan, olahraga, dan tidur.

Anda tidak boleh mengadakan pesta makan malam atau piknik pada saat-saat seperti ini. Cobalah buat janji melalui panggilan video.

Anda dapat mengatur makan malam virtual seperti lewat aplikasi Zoom, Houseparty, atau Google Hangouts.

Atau bisa juga mengajak teman jalan-jalan virtual atau melakukan aktivitas di rumah masing-masing secara bersama, seperti membuat kerajinan atau menggambar.

Baca juga: 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja?

5. Lakukan kegiatan yang menyenangkan

ilustrasi sinar mataharishutterstock ilustrasi sinar matahari

Isolasi dan karantina yang berlaku di banyak negara saat ini dapat memberikan kesempatan sempurna bagi banyak orang untuk ambil sedikit jeda dari mengikuti perkembangan berita.

Anda mau melakukan apa? Berkebun, memasak, mengisi teka-teki silang, kerajinan, menjahit, belajar bermeditasi, membuat furnitur, membaca tumpukan buku di samping tempat tidur?

Sekarang saat yang tepat untuk melakukan semua yang selama ini Anda tunda.

Baca juga: Hari-hari Terburuk Italia dan Spanyol akibat Virus Corona Belum Berakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Ilmuwan Akhirnya Tahu Apa Isi Bulan, Disebut Mirip dengan Bumi

Tren
14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

14 Kepala Daerah Penerima Satyalancana dari Jokowi, Ada Bobby tapi Gibran Batal Hadir

Tren
KAI Sediakan Fitur 'Connecting Train' untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

KAI Sediakan Fitur "Connecting Train" untuk Penumpang yang Tidak Dapat Tiket di Stasiun

Tren
Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Daftar Dugaan Keterlibatan Keluarga SYL dalam Pencucian Uang, Digunakan untuk Skincare dan Renovasi Rumah

Tren
Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan, Terbaru Bobby Nasution

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com